Cat melamin (melamine coating)
Cat jenis melamine ini dibuat dari campuran beberapa jenis resin dengan
resin amino sebagai unsur utamanya. Resin amino dihasilkan dari reaksi antara
formaldehid, dengan bahan yang mengandung gugus amino. Gugus amino yang paling
banyak dipakai adalah melamine atau
urea, karena itu cat
ini juga sangat populer dikenal sebagai cat melamine.
Pada kenyataannya ada juga resin amino yang dihasilkan oleh resin yang lain.
Karena itu maka ada banyak orang yang menamakan cat ini dengan nama yang lebih
umum yaitu; acid curing,
catalyzed lacquer
atau conversion varnish.
Resin
amino ini apabila kering akan menghasilkan lapisan film yang keras dan brittle (getas). Pada pembuatan
cat maka resin amino ini dikombinasikan dengan resin yang lain seperti acrylic, alkyd atau polyester untuk menghasilkan
suatu lapisan film yang keras, cukup plastis dan kuat. Dalam campuran bahan cat
maka resin amino ini akan berfungsi sebagai bahan pengeras (curing agent) atau pembentuk
rantai ikatan polimer (crosslinking
agent) yang akan menghasilkan lapisan film yang tidak dapat
dilarutkan kembali (termosetting) yang tahan terhadap goresan dan tahan terhadap
solvent.
Cat
Acid curing, melamine atau melamic ini dulu pernah sangat
popular dan banyak digunakan di
Indonesia. Cat melamin dengan aplikasi spray ini bisa menghasilkan finishing dengan kualitas yang sangat baik dengan proses finishing yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan aplikasi shellac (politur). Karena itu, maka cat ini sangat dikenal dalam industri finishing mebel. Istilah melamine ini sampai sekarang masih seringkali
digunakan untuk menyebut suatu finishing dengan warna transparan. Sekarang
dengan telah ditemukan bahan-bahan finishing yang lain, maka penggunaan cat ini sudah jauh berkurang.Harganya yang relatif murah dengan kekuatan yang cukup baik, membuat cat ini masih banyak digemari dalam industri wood finishing
Kelebihan
cat melamin
- Lapisan film yang dihasilkan relatif kuat.
Lapisan
film yang dihasilkan terbentuk dari reaksi kimia yang akan membentuk lapisan
film yang bersifat termoseting yang kuat, tahan terhadap panas, goresan dan
solvent. Cat ini banyak digunakan untuk bahan finishing pada produk-produk yang
menghendaki suatu lapisan finishing yang kuat. Cat ini banyak digunakan untuk
produk-produk mebel pada hotel, bar, meja makan, mebel dapur, meja kerja dan
lain-lain.
- Kandungan solid content tinggi.
Cat ini
memiliki solid content yang
lebih tinggi dibandingkan dengan cat jenis nitrocellulose
dengan viskositas yang sama. Cat ini akan dapat menghasilkan
lapisan film yang tebal dengan aplikasi yang lebih sedikit dibandingkan cat
jenis NC. Karena
lapisan film yang dihasilkan bersifat termoseting yang tidak dapat dilarutkan
lagi maka cat ini dapat juga dipakai untuk mengisi menutup pori-pori dengan lebih
mudah apabila diinginkan.
- Harga yang relatif murah
Kelemahan
dari cat acid
curing:
- Menghasilkan emisi gas formaldehid
Cat ini
akan menghasilkan emisi gas formaldehid pada saat pengeringannya. Gas
formaldehid ini merupakan gas yang beracun dan dapat mengganggu kesehatan
manusia. Gas formaldehid mempunyai bau yang sangat khas dan mengakibatkan pedih
di mata dan membuat banyak orang yang tidak menyukainya. Apalagi dengan adanya penemuan bahwa formaldehid merupakan salah satu bahan yang bisa mengganggu kesehatan. Banyak negara telah membuat peraturan yang membatasi emisi formaldehida yang diperbolehkan.
Reaksi yang diperlukan cat ini untuk menghasilkan lapisan film yang kering sebenarnya relatif cepat yaitu sekitar 24 jam saja. Tetapi reaksi yang sebenarnya masih terus berlangsung sampai waktu yang lebih lama. Karena itu maka emisi gas yang dihasilkan masih akan timbul untuk waktu yang lama meskipun dengan dengan jumlah yang sangat sedikit. Cat melamin yang ada sekarang sebagian besar sudah dimodifikasi untuk mengurangi emisi formaldehida yang dihasilkannya.
Reaksi yang diperlukan cat ini untuk menghasilkan lapisan film yang kering sebenarnya relatif cepat yaitu sekitar 24 jam saja. Tetapi reaksi yang sebenarnya masih terus berlangsung sampai waktu yang lebih lama. Karena itu maka emisi gas yang dihasilkan masih akan timbul untuk waktu yang lama meskipun dengan dengan jumlah yang sangat sedikit. Cat melamin yang ada sekarang sebagian besar sudah dimodifikasi untuk mengurangi emisi formaldehida yang dihasilkannya.
- Lapisan film yang dihasilkan cenderung tebal dan agak buram.
Bahan
ini memerlukan adanya reaksi kimia untuk bisa menghasilkan lapisan film yang
kering dan keras. Lapisan film yang dihasilkan akan mempunyai penampilan agak
buram, dengan clarity
yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan cat jenis NC. Apabila dilakukan aplikasi
yang terlalu berlebihan maka lapisan filmnya akan kelihatan tebal seperti
plastik. Ketika orang mulai menganggap bahwa penampilan finishing merupakan hal
yang penting maka banyak orang tidak terlalu suka dengan cat melamin ini.
- Aplikasi yang relatif sulit.
Cat ini
terbuat dalam bentuk 2 komponen jenis yaitu bahan cat dengan harderner. Kedua bahan tersebut
akan segera menjadi keras dan kering apabila dicampur. Karena itu maka
pencampuran cat dengan harderner
selalu dilakukan ketika cat tersebut akan diaplikasikan. Hal ini membuat
penanganan cat ini menjadi agak ribet. Pencampuran antara harderner dan cat harus
dilakukan dengan perbandingan yang tepat untuk menghasilkan suatu lapisan
finishing yang kering sempurna dan kuat.
Bahan
ini juga memiliki waktu kering sentuh yang relatif lama. Untuk menghasilkan
permukaan finishing yang halus maka diperlukan suatu ruangan finishing dan
pengeringan yang bersih dan bebas debu. Adanya sedikit debu saja akan sangat
mudah menempel pada lapisan cat yang masih basah dan menghasilkan permukaan
film yang kasar.
Lapisan
finishing yang sudah kering akan keras dan tidak bisa dilarutkan kembali dengan
thinner. Hal ini akan
membuat proses revisi terhadap finishing ini menjadi sulit dilakukan. Apabila
terjadi kesalahan pada proses finishing maka proses revisi hanya bisa dilakukan
dengan menghapus lapisan finishing dan melakukan proses finishing ulang yang
relatif sulit dan mahal. Lapisan film nya yang bersifat termoseting membuat
proses pengelupasan bahan finishing harus dilakukan dengan menggunakan suatu
bahan kimia perusak lapisan cat (paint
remover).