Glaze untuk wood finishing
Glaze adalah salah
satu jenis stain yang dibuat dengan aplikasi diantara clear coating. Glaze pada prinsipnya adalah suatu jenis
wiping stain yaitu suatu stain yang dibuat untuk dapat
diaplikasikan dengan cara dikuas atau dilap dengan mudah. Sebenarnya ada juga
jenis wiping stain yang lain tetapi
biasanya yang dimaksud dengan wiping
stain adalah wood stain yang
biasa diaplikasikan dengan cara dispray tetapi
dimodifikasi supaya dapat diaplikasikan dengan cara dilap. Sedangkan glaze ini memang dibuat khusus untuk
diaplikasikan dengan cara yang berbeda dan menghasilkan efek yang berbeda
dengan stain yang lain. Salah satu
sifat yang penting dari glaze adalah kemudahan untuk dilap atau dikuas
sehingga dapat tertinggal di permukan dengan ketebalan tertentu sesuai
kebutuhan. Glaze bisanya dibuat dari pigmen organik dengan ditambahkan
suatu resin jenis alkyd dan suatu pelarut sejenis minyak yang tidak
melarutkan sealer atau lacquer. Jadi glaze sangat mudah
untuk dihapus atau ditambahkan lagi tanpa merusak lapisan sealer yang
dibawahnya.
glaze coklat untuk ukiran yang lebih hidup
Glaze berbeda dengan stain yang lain karena cara aplikasi dan hasil penampilan (look) yang diperolehnya berbeda dengan stain yang lain. Glaze diaplikasikan di atas sealer atau wash coat (suatu sealer yang encer) dengan tujuan untuk lebih mengisi warna pada pori-pori dan serat-serat kayu. Pemakaian glaze akan menghasilkan penampilan finishing yang menonjolkan keindahan serat dan pori-pori kayu dan akan menambah kekayaan (rich) dan kedalaman (depth) warna dan penampilan finishing yang dihasilkan. Pemakaian glaze dengan cara dikuas ini juga sangat membantu mengatasi kesulitan pewarnaan pada celah-celah sempit yang tidak mudah dilakukan dengan alat spray, misalnya seperti pada ukiran, sudut-sudut atau groove. Dengan glaze yang dikuaskan secara merata pada celah-celah sempit maka bagian-bagian tersebut akan dengan mudah dapat terisi warna secara merata.
Kegunaan lain dari glaze
adalah untuk membuat efek-efek khusus pada finishing seperti efek antik, kotor,
warna yang lebih tua pada pojok-pojok atau bagian-bagian lain sehingga mebel
kelihatan seperti sudah berusia tua. Glaze juga dapat dipakai untuk
membuat warna-warna spesial seperti warna marmer, atau dapat dipakai untuk
membuat tiruan serat kayu apabila dibutuhkan. Pada warna-warna tertentu glaze
juga dibuat untuk membuat efek finishing kotor seperti debu yang mengisi
celah-celah, profil-profil atau sudut-sudut
pada mebel.