manfaat pengeringan kayu
Mengapa kayu harus dikeringkan?
Kayu
harus dikeringkan karena beberapa alasan. Alasan utama adalah bahwa
kayu tidak akan pernah bisa stabil sebelum dia kering. Kayu yang basah
selalu akan bergerak dan berubah ukuran yang akan menimbulkan banyak
masalah pada produk yang dihasilkannya.
Berikut ini beberapa alasan untuk proses pengeringan kayu:
- Meningkatkan kekuatan kayu dan kualitas kayu dan produk yang dihasilkan.
Kayu
baru akan mencapai kekuatan maksimum apabila dia sudah kering. Secara
umum dikatakan bahwa kayu dengan kadar air di bawah 30% memiliki
kekuatan yang lebih baik dibanding dengan kayu dengan kadar air diatas
30%. Kayu dengan kadar air yang tinggi akan mengeluarkan air di dalamnya
sampai tercapai keseimbangan dengan lingkungannya. Selama itu maka kayu
akan mengalami perubahan volume dan bentuk. Karena itu maka proses
pembentukan kayu berupa: finishing, machining, pengamplasan, pengeleman seharusnya dilakukan pada kayu yang sudah dalam keadaan kering dan stabil. Pengerjaan
pada kayu yang masih basah akan terganggu karena terjadinya perubahan
bentuk dan ukuran kayu akibat dari pengeringan kayu. Kandungan air dalam
kayu juga akan merusak paku, sekrup, dan juga mengganggu proses
pengeleman dan finishing.
- Kayu kering merupakan insulator yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kayu yang basah.
Produk
kayu yang digunakan untuk produk-produk tertentu seperti lantai kayu,
dinding atau langit-langit diharapkan bisa menjadi peredam panas. Dan
untuk itu, maka diperlukan kayu yang sudah kering.
- Mengurangi resiko terhadap kerusakan karena jamur dan serangga.
Air
yang ada di dalam kayu akan dengan mudah mengundang organisme yang akan
menurunkan kualitas kayu. Jamur dan bakteri perusak kayu akan tumbuh
pada kayu yang basah. Karena itu salah satu cara yang paling efektif
untuk mencegah tumbuhnya jamur adalah mengeringkan kayu. Pengeringan
kayu yang disertai dengan treatment dengan obat anti serangga merupakan cara yang efektif untuk mencegah serangan serangga pada kayu dan produk kayu.
Seberapa kering kayu harus dikeringkan?
Kadar
air kayu yang dibutuhkan bisa bervareasi menurut jenis produk, lokasi
geografis dan tujuan dari penggunaan produk tersebut. Kadar air kayu
seharusnya dikeringkan sampai mencapai kadari air yang berkeseimbangan
dengan kelembaban udara (EMC, equilibrium moisture content) dimana produk kayu tersebut akan digunakan. Standard kadar air kayu juga ditentukan oleh tujuan penggunaan dan jenis produk kayu juga.
Berikut ini beberapa hal yang akan mempengaruhi terhadap kebutuhan kekeringan kayu:
- Kayu untuk produk digunakan di luar tapi tidak terkena curah hujan langsung biasanya akan stabil dengan MC sekitar 12% di negara-negara tropis yang lembab, dan MC 6% di negara-negara Eropa dan Amerika Utara yang kering.
- Kayu untuk mebel, panel dan semua produk yang digunakan di dalam ruangan atau ruang ber AC diperkirakan stabil pada MC sekitar 8%.
Produk mc %
Furniture indoor 5 - 7
Interior kayu 6 - 8
Lantai kayu 5 - 7
Kendaraan , kecuali roda dan kotak 15 - 18
Kendaraan untuk bagian roda dan kotak 8
Pegangan untuk senjata 6 - 8
pesawat 8
Alat-alat untuk militer 12
Alat-alat olahraga untuk outdoor 10
Alat musik 5 - 7
Produk-produk outdoor 12
Interior kayu 6 - 8
Lantai kayu 5 - 7
Kendaraan , kecuali roda dan kotak 15 - 18
Kendaraan untuk bagian roda dan kotak 8
Pegangan untuk senjata 6 - 8
pesawat 8
Alat-alat untuk militer 12
Alat-alat olahraga untuk outdoor 10
Alat musik 5 - 7
Produk-produk outdoor 12