serangga pemakan kayu
Serangga
merupakan salah satu musuh utama kayu. Beberapa jenis serangga
merupakan hewan yang memakan kayu untuk kehidupannya. Ada beberapa jenis
serangga yang menyerang kayu dengan masing-masing mempunyai siklus
hidup dan sifat yang khas dan unik. Beberapa serangga bukan hanya
menyerang kayu yang sudah mati dan dipotong, tetapi juga menyerang pohon
yang masih hidup. Namun pada pembahasan disini kami hanya membahas
serangan serangga pada kayu yang sudah dipotong bukan pada pohon yang
masih hidup.
Serangga pemakan kayu yang pada industri woodworking dapat diklasifikasikan dalam 3 kelompok yaitu rayap (termite), bubuk kayu (bug, wood beetle) dan marine borer. Bubuk kayu dikenal juga dengan nama thether atau thothor dan merupakan serangga yang bertelur di dalam kayu dan merusakkan kayu dari dalam, untuk informasi lebih lengkap silakan dilihat di artikel kami lainnya : bubuk kayu. Marine borer adalah serangga pemakan kayu yang berada dalam air dan menyerang kayu-kayu yang ada di daerah pantai atau pinggir laut
Rayap
Adalah
salah satu hewan penghancur kayu yang utama. Hewan ini memang
diciptakan untuk memakan kayu sehingga proses regenerasi dapat berjalan
terus. Rayap memakan seluruh bagian kayu dan menguraikanya menjadi
tanah. Rayap ini hidup bersama-sama dalam jumlah yang banyak membentuk
koloni pada suatu tempat yang sesuai untuk kehidupannya. Koloni ini
rayap ini akan tinggal dan membentuk sarang di satu tempat yang banyak
mengandung kayu. Koloni rayap ini ada yang berada di luar ruangan dimana
ada kayu atau potongan kayu di permukaan tanah. Koloni ini bisa juga di
suatu tempat (di dalam ruangan ) dengan sedikit tanah atau tanpa tanah
asalkan ada cukup kayu yang bisa digunakan sebagai makanan rayap
tersebut. Pada tempat ini maka rayap akan menguraikan kayu menjadi tanah
dan kemudian menggunakannya sebagai sarang untuk koloninya.
siklus hidup rayap
Koloni
rayap terdiri dari 3 jenis rayap, ratu rayap, rayap tentara dan rayap
pekerja. Ratu rayap adalah pusat kehidupan dari koloni, dia bertugas
untuk mengeluarkan telur. Telur rayap ini akan menetas menjadi rayap
pekeja dan rayap tentara. Rayap tentara bertugas untuk melindungi
koloni, menjaga dan mengatur rayap pekerja dalam koloni supaya dapat
menyediakan makanan untuk sang ratu dan seluruh koloni. Rayap pekerja
adalah rayap yang bekerja untuk menyediakan makanan bagi kehidupan
seluruh koloni. Pada waktu-waktu tertentu ratu rayap akan menetaskan
rayap-rayap betina dewasa yang mempunyai sayap yang dikenal sebagai
laron. Laron ini akan terbang dan pergi ke berbagai tempat untuk mencari
tempat baru. Jika laron ini menemukan suatu tempat yang cocok yaitu
tempat yang mengandung kayu dan tanah, maka dia akan menjadi ratu dan
membentuk koloni baru.
Rayap
ini merupakan salah satu makhluk penghancur kayu yang sangat efisien.
Koloni rayap dapat menghancurkan kayu pada suatu tempat sampai seluruh
kayu hancur dan terurai. Dan jumlah rayap dalam satu koloni ini bisa
sangat banyak tergantung pada sumber makanan yang tersedia. Rayap ini
bisa ditemukan di hutan, taman atau kebun dimana terdapat banyak kayu
dari sisa-sisa pohon. Namun rayap bisa juga ditemukan berada di dalam
ruangan, dengan membentuk koloni pada produk-produk kayu seperti
furniture, pintu atau bahkan juga kayu-kayu yang digunakan untuk
konstruksi bangunan. Pada suatu rumah kayu, maka rayap bisa masuk
melewati bagian kayu yang menyentuh tanah dan kemudian membentuk sarang
di dalam kayu dan menghabiskan seluruh kayu yang ada di rumah tersebut.
Cara mengatasi rayap.
- Pilihlah kayu yang tahan terhadap rayap.
Meskipun
rayap merupakan musuh kayu yang utama, namun ternyata ada beberapa kayu
yang tidak disukai oleh hewan ini. Contohnya kayu jati yang sudah cukup
umur dan ditebang pada waktu yang tepat merupakan kayu yang tidak
disukai rayap. Di dalam kayu jati yang tua terkandung suatu minyak yang
membuatnya jadi awet dan tidak disukai serangga. Kayu-kayu yang lain
juga akan awet apabila ditebang pada masa yang tepat. Orang jaman dulu
menebang pohon hanya pada bulan-bulan tertentu saja setiap tahunnya dan
terbukti kayu atau bahkan bambu yang dihasilkannya bisa bertahan sangat
lama. Cara ini merupakan salah satu cara yang paling aman dan alami
dalam memanfaatkan kayu seandainya dapat dilakukan.
- Jaga supaya kayu tidak masuk atau bersentuhan dengan tanah.
Ujung
kayu yang terhubung dengan tanah akan menjadi jalan masuk bagi rayap.
Satu rayap saja menemukan jalan masuk ini maka, segera dia akan membawa
koloninya untuk berkembang dan akan segera menghabiskan seluruh kayu
yang ada. Gunakan alas dari batu atau semen yang tidak dapat ditembus
oleh rayap sebagai dasar pada tiang-tiang, pagar, pintu, kusen atau
dinding dari kayu. Dasar dari batu atau semen ini akan mencegah rayap
untuk memakan kayu dari dalam tanah.
- Treatment dengan menggunakan obat anti rayap.
Penggunaan obat untuk mencegah serangga merupakan alternative yang paling banyak dilakukan oleh industry woodworking
modern. Ada beberapa obat anti serangga yang bisa digunakan untuk
mengatasi masalah serangan seangga ini. Pengobatan yang terbaik adalah
dengan melakukan treatment yang dilakukan saat pada saat pengolahan
kayu. Suatu sistem yang terintegrasi pada saat penebangan pohon,
penggergajian, pengeringan, prosessing dan finishing merupakan salah
satu cara yang terbaik untuk menghasilkan kayu dan produk kayu yang kuat
dan tahan terhadap serangan serangga termasuk rayap.
Penggunaan
obat anti rayap bisa dilakukan juga pada produk atau bangunan rumah
yang sudah terpasang dan diserang rayap. Ada banyak obat yang bisa
digunakan dan bahkan ada beberapa perusahaan penyedia jasa
penanggulangan rayap dalam rumah yang siap melakukan perlindungan
terhadap rayap. Proses pengobatan harus dilakukan secara kontinue dengan
pengulangan setiap beberapa waktu tertentu (setiap tahun atau setiap 6
bulan sekali) Pengobatan ini membutuhkan biaya yang lebih mahal dan
relatif agak sulit dilakukan namun merupakan pilihan terakhir yang bisa
dilakukan untuk menyelamatkan barang-barang atau bangunan yang sudah
kita miliki