aplikasi cat emas tempel (gold leaf)
Menurut cara aplikasinya kita mengenal ada 2 jenis emas yaitu gold paint dan gold leaf (emas lembaran). Untuk gold paint ini ada yang sudah berupa cairan cat emas, ada juga yang berupa bubuk emas (gold powder). Gold paint ini bisa diaplikasikan dengan cara dispray atau dikuaskan ke permukaan. Emas yang berupa bubuk harus dicampur dengan bahan pengikat (binder) untuk bisa diaplikasikan ke permukaan. Sedangkan gold leaf ini membutuhkan cara aplikasi yang agak berbeda yaitu dengan cara ditempelkan pada permukaan dengan menggunakan suatu lem khusus.
Cara aplikasi gold
leaf ini akan menghasilkan penampilan yang sedikit berbeda dibandingkan dengan
aplikasi gold paint dengan cara spray. Kalau aplikasi dengan cara spray bisa
menghasilkan suatu pelapisan yang rata dan mulus, maka aplikasi dengan penempelan
ini akan menghasilkan penampilan dengan pola tertentu tergantung dari cara
penempelan emas lembaran yang dilakukan. Cara penempelan gold leaf dan
bentuk-bentuk lembaran emas akan membekas dan terlihat pada hasil finishing. Pola
ini dapat dimanfaatkan untuk menambah kesan antik dan penampilan finishing yang
lebih hidup apabila diinginkan. Tetapi apabila diinginkan penampilan yang rata
dan mulus, maka gold paint dengan aplikasi cara spray merupakan pilihan yang
lebih mudah untuk dilakukan.
Gold leaf ini ada beberapa jenis, yang terutama ditentukan oleh kualitas dari gold leaf dan juga ketebalan dari leaf (lembaran emas). Pada umumnya semakin mahal harga dari gold leaf ini, maka semakin tinggi kadar emas dari gold leaf ini dan semakin bagus dari hasil penampilan yang dihasilkan.
Berikut ini
adalah cara penempelan emas lembaran pada proses finishing.
1. Persiapan pada permukaan untuk ditempeli emas.
Untuk menghasilkan penampilan warna emas yang baik dan rata maka permukaan harus dipersiapkan dengan baik. Suatu permukaan kayu yang sudah diamplas dilapisi dengan base coat dan sealer beberapa kali untuk memperoleh permukaan yang halus. Semakin bersih dan jernih penampilan warna emas yang diinginkan, maka semakin halus dan rata permukaan kayu dibutuhkan. Untuk warna dasar dibawah warna emas ini biasanya kita gunakan warna merah. Warna merah sebagai dasar untuk warna emas ini akan membantu memperkuat penampilan warna emas diatasnya. Warna merah juga merupakan kombinasi warna yang sangat cocok yang sering dipakai dengan emas untuk menghasilkan warna antik gold.
Lem yang digunakan dinamakan dengan glue sizing atau gold leaf sizing. Lem ini biasanya adalah lem dengan basis air (waterbase). Lem ini ketika airnya (pengencernya) menguap akan tinggal di permukaan dan akan mengikat lembaran emas yang ditempelkan diatasnya. Aplikasi lem ini dilakukan dengan menggunakan kuas. Lem dikuaskan ke seluruh permukaan secara merata. Lem ini bisa juga dispray ke permukaan dengan sedikit pengenceran. Kemudian sesudah itu tunggu sampai gold leaf sizing ini sampai kering, baru lembaran emas bisa ditemplekan di atasnya. Permukaan leam ini8 harus dijaga kebesihannya, karena permukaan lem yang kotor karena debu atau kotoran yang lain akan membuat daya rekatnya bisa bekurang atau rusak. Karena iti bisasanya aplikasi emas ini dilakukan di ruangan khusus yang tertutup, bebas debu dan aman dari gangguan yang lain .
3. Penempelan
emas lembaran
Sesudah gold leaf
sizing sudah kering (biasanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit sampai 30
menit) maka kemudian lembaran emas dapat ditempelkan di permukaan. Tempelkan
lembaran emas secara hati-hati kemudian diratakan dan tekan emas dengan kuas atau
kain supaya lembaran emas bisa menempel di permukaan
4. lakukan touch
up pada bagian-bagian yang terlewatkan pada proses 3.
Kadang-kadang penempelan
emas ini ada bagian-bagian yang terlewatkan, akibat dari proses apliaksi lem atau penempelan yang tidak sempurna. Apabila dikehendaki warna emas
yang antik maka bagian-bagian yang tidak tertutup oleh lapisan emas ini tidak
perlu ditutup lagi, karena akan membantu
dalam menghasilkan penampilan finishing yang antic.. Tetapi apabila
diinginkan pelapisan emas yang merata dan menutupi seluruh permukaan maka perlu
dilakukan tuouch up pada bagian-bagian yang terlewatkan tersebut sehingga
seluruh permukaan tertutup oleh lembaran emas.
Lakukan
pengulangan aplikasi lem di bagian-bagian yang terlewatkan,
kemudian tunggu kering dan lakukan penempelan emas lagi di bagian-bagian tersebut
sampai seluruh permukaan tertutupi oleh warna emas.. Aplikasi untuk touch up
ini harus dilakukan dengan hati-hati, aplikasi gold leaf sizing tidak boleh
terlalu basah. Karena apliaksi lem yang telalu basah akan membasahi emas yang
sudah tertempel dan akan mengangkat lapisan emas yang sudah tertempel di
permukaan tersebut. Pastikan bahwa aplikasi lem tersebut sedapat mungkin hanya
mengenai bagian yang membutuhkannya saja.
5. Aplikasi clear
coating
Sesudah seluruh
permukaan tertutup emas sesuai dengan penampilan yang diinginkan maka proses
berikutnya adalah pelapisan dengan clear coating. Clear coating ini bisa berupa sealer atau top
coat. Apabila tidak diperlukan pekerjaan finishing yang lain seperti aplikasi
glaze atau stain diatasnya maka biasanya aplikasi top coat yang dipilih dan
proses finishing sudah selesai.
Tetapi apabila akan dilakukan proses finishing berikutnya maka aplikasi sealer diperlukan.untuk kemudian diikuti dengan aplikasi glaze atau stain atau proses antique yang lain, baru kemudian dilakukan aplikasi top coat lagi seuai dengan kebutuhan yagn diinginkan
