Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

spray booth untuk ruangan finishing

Proses finishing selalu menghasilkan debu-debu dari partikel-partikel cat (dust spray) yang tersebar di udara. Untuk menjaga ruang finishing supaya tetap bersih dan sehat, maka ruang finishing perlu dilengkapi dengan spray booth (atau tempat penyemprotan).  Spray booth ini pada prinsipnya bekeja dengan cara menyedot udara dari proses spray untuk disaring dan dikeluarkan dari ruangan finishing. Alat utama dalam spray booth adalah exhoust fan (kipas yang berfungsi untuk menyedot udara dan material sisa semprotan keluar dari ruang finishing) dan filter untuk menyaring udara yang ditarik dari ruang penyemprotan

Ada 2 jenis spray booth yaitu wet spray booth dan dry spray booth

1. dry spray booth (spray booth kering)

adalah spray booth yang menggunakan filter kering sebagai penyaring udara. filter yang digunakan ada beberapa pilihan, namun yang paling sering digunakan adalah sabut polyurethane. Filtert ini dipasang di depan kipas untuk menyaring udara kotor dari dust spray sebelum masuk ke dalam exhoust fan.  Setelah digunakan selama bebeapa waktu tertentu, maka filter udara pada dry booth akan menjadi kotor dan tersumbat dengan partikel dust spray yang akan mengurangi kekuatan daya hisap dari spray booth tersebut. Filter udara yang dipakai harus segera diganti begitu dia sudah tersumbat dan dipenuhi oleh material finishing

Di lantai di depan spray booth ini juga akan banyak terdapat debu-debu material finishing yang terjatuh pada saat proses penyemprotan dilakukan. Debu-debu ini harus dibersihkan setiap hari karena mereka bisa mengotori ruangan sehingga hasil pelapisan finishing menjadi tidak sempurna. Lapisan finishing bisa menjadi kasar dan kotor karena adanya debu-debu yang tertiup angin dan menempel di permukaan cat yang basah. Debu dari material finishing adalah bahan yang sangat mudah terbakar, karena itu pembersihan debu ini menjadi sangat penting untuk mengurangi resiko bahaya kebakaran. Ruangan finishing termasuk ruangan di depan spray booth ini sebaiknya disapu dan dipel setiap hari supaya tetap bersih.

dry spray booth

spray booth kering


2. Wet spray booth  (spray booth basah)

Wet spray booth adalah spray booth yang menggunakan air sebagai penyaring udara. Wet spray booth menggunakan air dari kolam di bagian bawah spray booth yang dialirkan membentuk tirai di depan exhoust fan. Air terjun ini akan menangkap partikel-partikel bahan finishing dan jatuh ke dalam kolam air, sehingga udara yang keluar dari ruang finishing adalah udara yang bersih. instalasi untuk wet spray booth ini relatif lebih mahal dibandingkan dengan dry spray booth, namun untuk proses produksi yang lebih besar akan lebih murah karena tidak membutuhkan penggantian filter udara. Pada spray booth basah maka kotoran dan debu finishing akan terlarut dalam air dan berkumpul di kolam air sehingga air menjadi kotor dan membentuk suatu lumpur material finishing (slurry). Pada saat air dalam kolam sudah kotor, maka kolam dibersihkan dan air diganti dengan air bersih. 

wet spray booth

spray booth basah

Perawatan spray booth

Untuk menjaga spray booth supaya bisa berfungsi dengan baik, maka spray booth harus dibersihkan secara rutin dan terjadwal. Begitu spray booth kotor, maka dia perlu dibersihkan supaya dapat berfungsi dengan baik dan terutama untuk mencegah masalah yang lebih besar yaitu masalah debu, masalah kesehatan dan bahaya kebakaran. 

Pada dry spray booth, filter udara yang sudah kotor harus segera diganti supaya spray booth dapat berfungsi dengan baik. filter yang kotor dan tersumbat mengakibatkan pengeluaran udara dari ruang finishing tidak bisa berjalan dengan baik, akibatnya debu-debu akan berterbangan di ruang finishing yang akan mengakibatkan masalah pada kualitas finishing, masalah kesehatan dan resiko kebakaran di ruang finishing. Penggantian filter mungkin tidak harus setiap hari dilakukan tetapi harus dijdwalkan dan dilakukan dengan disiplin.

Pada spray booth basah, maka kotoran debu material finishing akan tertangkap oleh air dan terkumpul pada dasar kolam air membentuk slurry. Pada saat kolam air sudah mulai penuh dengan slurry material finishing maka dia perlu dibersihkan. Slurry material ini selain ditemukan di dasar kolam juga akan menempel di dinding spray booth dan dinding tempat tirai air dibentuk. Slurry yang terlalu banyak akan mengganggu aliran air sehingga mengurangi kinerja dari spray booth. Pada saat lumpur material yang ada di dalam kolam sudah terlalu banyak, maka dia harus diambil dan air yang di kolam diganti dengan air yang baru dan bersih. 

Pada saat pembersihan spray booth ini, maka sekaligus juga perlu dilakukan pengecekan pada blower yang ada didalamnya. Kipas blower yang sudah dipenuhi oleh material finishing harus segera dibersihkan, karena debu finishing beresiko menimbulkan bahaya kebakaran. Lakukan penyemprotan dengan angin untuk membersihkan debu-debu material finishing yang menempel pada kipas blower. Kemudian lakukan pengecekan terhadap kondisi kipas dan motor pada blower tersebut. Apabila ditemukan ada masalah pada kipas tersebut maka harus segera dilakukan perbaikan untuk mencegah resiko timbulnya percikan api yang sangat berbahaya bagi ruang finishing.

Dinding pada spray booth yang kotor juga perlu untuk dibersihkan. Dinding yang kotor akan membuat ruangan tempat penyemprotan dilakukan menjadi gelap, sehingga mengganggu proses finishing yang dikerjakan di tempat tersebut.

Spray booth ini berada di dalam ruangan finishing yang merupakan tempat dari material finishing yang sangat mudah terbakar. Karena itu kehati-hatian harus dilakukan untuk mencegah timbulnya kebakaran. Suatu kecerobohan atau kesalahan kecil saja bisa berakibat fatal.

 


Buku yang berisi pengetahuan dan praktek-praktek praktis mengenai finishing mebel
Merupakan salah satu buku wajib bagi anda pelaku dan pemerhati finishing mebel

 more info : klik disini