Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cat polyester

Cat polyester adalah cat yang dibuat dari bahan utama resin polyester. Cat ini terdiri dari 3 komponen : cat, akselerator dan harderner. Cat ini dibuat dari bahan utama resin unsaturated polyester (poliester tidak jenuh) dengan vynil ester yang akan bereaksi dan membentuk rantai ikatan polyester yang keras dan kuat. Campuran resin ini sama jenisnya dengan bahan yang dipakai juga untuk casting atau resin cor yang seringkali digunakan untuk membuat lapisan film yang tebal atau untuk membuat produk-produk dengan aplikasi dituang atau dicor. Tetapi bukan berarti semua cat polyester bisa dituang dan sebaliknya tidak semua resin polyester bisa diaplikasikan seperti cat, karena ada banyak macam campuran polyester yang semua memiliki sifat sendiri-sendiri.
Harderner yang digunakan untuk cat polyester adalah MEKP (methyl ethyl ketone peroxide) yang berfungsi sebagai katalis dan membentuk reaksi crosslinking membentuk lapisan polyester yang kering dan keras. Bahan lain yang dbutuhkan adalah akselerator yang berfungsi untuk mempercepat terjadinya reaksi dan membuat reaksi bisa berlangsung sempurna pada suhu kamar. Akselerator yang paling umum digunakan adalah cobalt. Selain ketiga bahan tersebut, campuran cat polyester masih membutuhkan thinner sebagai pengencer dan pelarut untuk memudahkan dalam penanganan dan pengaturan aplikasinya.
Cat polyester ini bisa menghasilkan lapisan film yang tebal, kuat dan keras dan bisa menjadi pilihan terbaik untuk melakukan proses finishing dengan lapisan film yang tebal dan keras. Cat polyester ini relatif tidak banyak digunakan di industri finishing mebel karena cara aplikasinya dan penanganannya yang sulit. 

Keunggulan cat polyester
  • Bisa menghasilkan lapisan film yang tebal
Cat polyester bisa menghasilkan lapisan film yang tebal dengan aman. Sebagian besar cat tidak disarankan untuk membentuk lapisan film yang terlalu tebal. Lapisan film yang terlalu tebal pada kayu beresiko mengakibatkan cat pecah atau retak (crack) karena adanya pergerakan pada proses pengeringannya. Cat NC direkomendasikan diaplikasikan dengan ketebalan sekitar 4 mill saja ( 1 mill adalah 1/1000 in atau sama dengan 0,0254 milimeter), sedangkan cat PU dan melamin bisa diaplikasikan dengan ketebalan yang lebih tinggi (sampai sekitar 10 mll). Namun cat polyester bisa diaplikasikan sampai dengan ketebalan film sampai beberapa milimeter, jauh lebih tinggi dibanding dengan cat yang lain.

  • Lapisan film yang keras dan kuat.
Lapisan film yang dihasilkan oleh polyester sangat kuat tahan terhadap panas, solvent dan bahan kimia. Cat polyster juga keras tahan gores, bisa lebih keras dibandingkan dengan cat PU atau melamin. Cat polyester ini banyak digunakan untuk finishing pada produk-produk keramik untuk lantai atau produk lainnya yang membutuhkan cat yang sangat keras dan kuat.



Kelemahan cat polyester
  • Aplikasi yang susah
Cat polyester merupakan salah satu cat yang susah diaplikasikan dan ditangani. Apabila cat jenis PU, atau melamin merupakan cat dengan 2 komponen saja sudah susah ditangani, cat polyester ini lebih rumit lagi karena terdiri dari 3 komponen (cat, harderner dan akselerator) yang harus dicampur dengan benar saat digunakan. Pencampuran antara cat, harderner dan akselerator harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari terjadinya reaksi yang terlalu cepat. Reaksi yang terlalu cepat akan menghasilkan letupan pada campuran yang bisa membahayakan keselamatan ruang finishing dan orang- orangnya.
Untuk mencegah reaksi yang terlalu cepat, maka pencampuran cat polyester mesti dikerjakan sebagai berikut : Cat polyester dibagi menjadi 2 bagian, 1 bagian dicampurkan dengan harderner, sedangkan 1 bagian lainnya dicampur dengan akselator sesuai dengan perbandingan yang direkomendasikan. Lakukan pengadukan yang baik pada masing-masing bagian, kemudian campurkan bagian 1 dan bagian 2 pelan-pelan sambil diaduk dan tambahkan thinner secukupnya ke dalam campuran, kemudian campuran tersebut bisa diaplikasikan ke permukaan yang diinginkan..
Masalah lain dari cat ini adalah pot life yang sangat pendek. Cat polyester yang sudah dicampur akan kering dalam waktu kurang dari 1 jam, jauh lebih cepat dibanding dengan cat PU atau melamin. Hal ini tentu saja menyulitkan penanganan dan aplikasi dari cat ini. Pencampuran cat ini mesti diperhitungkan dengan baik, untuk mencegah terjadinya pemborosan material. Untuk aplikasi dalam skala besar, maka telah diciptakan alat spray khusus yang bisa mengatur aliran bahan dan melakukan pencampuran material di nozzle spray gun. Alat spray ini dilengkapi dengan nozzle khusus sebagai tempat atomisasi material sekaligus sebagai tempat pencampuran material cat (cat, harderner, akselator dan thinner. Dengan alat ini, maka pencampuran material dilakukan pada saat bersamaan dengan penyemprotan, sehingga tidak ada material yang terbuang karena masalah pot life.
Lapisan cat dari polyester juga membutuhkan waktu pengeringan yang relatif lama, sehingga mudah menjadi kotor atau kasar apabila terkena debu. Karena itu cat ini membutuhkan ruang pengeringan yang bersih dan bebas debu. 



Buku yang berisi pengetahuan dan praktek-praktek praktis mengenai finishing mebel
Merupakan salah satu buku wajib bagi anda pelaku dan pemerhati finishing mebel

 more info : klik disini