Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pengawetan kayu dengan obat

Dibalik kelebihannya sebagai bahan alam yang indah dan ramah lingkungan, kayu merupakan bahan yang mudah rusak. Untuk bisa awet, maka pada umumnya kayu membutuhkan perlakuan khusus supaya dapat awet dan tahan lama. Salah satu musuh alami kayu adalah serangga pemakan kayu yang merupakan hewan yang merusak kayu. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat kayu tahan terhadap serangan serangga, salah satunya adalah dengan obat anti serangga. Penggunaan obat anti serangga merupakan salah satu cara yang paling praktis dan banyak dilakukan pada saat ini dan sudah menjadi standard dalam industri woodworking dan furniture modern. 
Namun demikian perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis obat anti serangga ada yang masing-masing memiliki cara penggunaannya sendiri-sendiri




Berikut ini beberapa jenis obat anti serangga yang banyak dikenal dalam industri kayu
  • Borac boric
Obat pengawet kayu ini biasanya tersedia dalam bentuk granular (butiran-butiran) dengan kandungan aktif asam borax (boric acid). Bahan ini harus dilarutkan dalam air pada saat digunakan. Larutan ini digunakan untuk merendam kayu atau papan kayu sampai larutan ini bisa meresap, masuk dan mengisi pori-pori kayu. Supaya larutan bisa masuk dan meresap dibutuhkan waktu perendaman yang relatif lama yaitu sampai sekitar 24 jam. Bahan ini relatif murah dan bisa menjadi pilihan yang baik terutama bagi industri kayu dengan skala besar. Papan kayu yang keluar dari proses penggergajian bisa langsung direndam dalam kolam yang berisi larutan bahan ini. Setelah itu papan dibawa ke oven atau dijemur untuk proses pengeringan. Bahan kimia yang masuk ke dalam kayu akan membuat kayu menjadi beracun dan tidak disukai serangga pemakan kayu, sehingga menjadikannya awet.
Sebenarnya ada cara yang lebih cepat untuk aplikasi bahan ini yaitu dengan mesin vakum. Papan kayu dimasukkan ke dalam mesin vakum dan tekanan ruangan diturunkan untuk menarik dan mengeluarkan air dari dalam kayu. Kemudian larutan obat dimasukkan dalam ruangan vakum dan dilanjutkan dengan menaikkan tekanan dalam ruangan sehingga larutan dapat masuk mengisi pori dan meresap ke dalam kayu. Setelah beberapa waktu tertentu, larutan obat dialirkan keluar dari ruangan dan kayu dikeluarkan dari mesin vakum untuk dibawa ke mesin oven untuk dikeringkan. Mesin vakum ini membantu proses peresapan obat kayu sehingga bisa masuk ke dalam kayu dengan lebih baik. Proses ini banyak dipakai pada industri woodworking skala besar, terutama untuk treatment pada kayu-kayu tertentu yang bergetah atau kayu yang sangat rentan terhadap serangan serangga seperti kayu karet dan kayu mangga.
  • Obat anti serangga yang berupa cairan insektisida
Cara pengobatan kayu yang lain adalah dengan menggunakan obat insektisida. Ada banyak jenis dan merk insektisida ini dan biasanya berupa cairan yang bisa dilarutkan dalam air, thinner atau solvent lainnya. Cairan ini bisa diaplikasikan dengan lebih mudah dan praktis dibandingkan dengan borac-boric meskipun harganya lebih mahal. Bahan ini bisa diaplikasikan dengan cara perendaman, dikuaskan atau disemprotkan. Beberapa bahan bahkan bisa dicampurkan dengan bahan finishing untuk diaplikasikan bersama pada proses finishing. Meskipun demikian cara aplikasi yang paling efektif adalah dengan perendaman. Papan kayu dicelupkan dan direndam ke dalam larutan obat ini sebelum dibawa ke oven untuk dikeringkan. Begitu papan sudah kering, maka papan ini sudah beracun dan tidak disukai oleh serangga. Obat ini bisa juga digunakan pada mesin vakum dengan hasil yang lebih baik. 
Aplikasi obat bisa juga dilakukan pada kayu kering, pada komponen kayu atau pada produk kayu yang sudah jadi sebelum proses finishing. Obat ini dilarutkan dalam solvent kemudian dikuaskan atau  disemprotkan sampai membasahi permukaan kayu. Obat kayu ini bisa juga dicampurkan dengan stain, sealer atau top coat untuk diaplikasikan bersama-sama. Namun demikian perlu diingat bahwa tingkat efektifitas obat ini tergantung pada seberapa besar peresapannya ke dalam kayu, karena itu cara aplikasi akan mempengaruhi kekuatan obat ini. 
  • Fumigasi
Fumigasi adalah pengobatan serangga dengan mengalirkan gas ke produk yang sudah jadi. Proses fumigasi biasa dilakukan pada prodduk-produk eksport. Pada saat produk-produk furniture atau produk kayu sudah dimasukkan ke dalam kontainer, maka kontainer ditutup maka gas pestisida dialirkan ke dalam kontainer. Dengan proses fumigasi ini, maka diharapkan semua serangga yang ada di dalam produk bisa mati. Proses fumigasi ini sebenarnya tidak terlalu efektif untuk mengatasi serangan serangga, karena hanya akan mematikan serangga yang hidup saat fumigasi dilakukan. Fumigasi tidak bisa menjaga kayu dari serangan serangga baru atau dari telur-telur serangga yang menetas atau serangga yang datang di kemudian hari.  
  • Perawatan anti rayap 
Pada saat ini juga banyak tersedia jasa yang bekerja untuk menanggulangi masalah serangga atau rayap pada rumah-rumah yang terbuat dari kayu. Ada beberapa metode yang dilakukan untuk mengatasi serangan rayap pada kayu ini. Namun demikian pengobatan ini relatif sangat sulit dilakukan dan hasilnya tidak bisa permanen. Proses pengobatan harus dilakukan secara kontinue dengan pengulangan setiap beberapa waktu tertentu.

Hal-hal yang perlu dipehatikan pada penggunaan obat anti serangga kayu
  • Obat anti serangga merupakan obat yang bersifat racun
Apapun jenisnya, pada prinsipnya obat anti serangga adalah racun, karena itu penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati. Pastikan cara aplikasi dilakukan dengan mengikuti petunjuk yang ada. Penggunaan obat yang meresap dalam kayu, sebaiknya diikuti dengan aplikasi bahan finishing yang berfungsi untuk menutup dan mengurangi resiko paparan obat kayu pada orang yang menggunakan produknya.
  • Penggunaan obat anti serangga ini sebaiknya dilakukan pada proses awal
Proses pengobatan kayu akan jauh lebih murah, mudah dan efektif apabila dilakukan pada awal proses pengolahan kayu. Pengobatan kayu yang dilakukan bersama dengan pegolahan papan kayu akan membuat produk kayu yang tidak disukai serangga dan awet. Pengobatan yang dilakukan ketika produk sudah jadi yang terkena serangan serangga akan tidak efektif dan mahal, karena hanya akan mematikan serangga yang hidup pada waktu itu. Setiap kali ada serangga baru yang datang pada kayu, maka akan ada masalah baru lagi yang memerlukan treatment lagi yang mahal dan merepotkan


Buku yang berisi pengetahuan dan praktek-praktek praktis mengenai finishing mebel
Merupakan salah satu buku wajib bagi anda pelaku dan pemerhati finishing mebel

 more info : klik disini