Petrified wood atau fosil kayu
Petrified wood atau fosil kayu, adalah kayu yang sudah mengeras, membatu karena proses alam. Kayu yang terkubur dan tertimbun dalam tanah dan mengalami tekanan yang sangat tinggi setelah melewati waktu yang lama akan mengalami perubahan sifat kimia maupun fisika menjadi petrified atau fosil. Kayu fosil ini mempunyai sifat-sifat fisik yang sangat keras dan padat seperti batu, tetapi dengan penampilan seperti kayu. Penampilan kayu seperti kulit kayu, sap wood, heartwood, bahkan pola serat dan pori kayu masih nampak jelas pada petrified wood. Petrified wood ini kemudian dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai macam produk seperti: souvenir, handicraft, dan alat-alat rumah tangga seperti cermin, senduk piring, dan juga untuk mebel.
Produk-produk petrified
- Outdoor furniture
Petrified banyak digunakan untuk membuat outdoor furniture. Produk-produk furniture untuk outdoor seperti meja taman, bangku atau bench bisa dibuat dengan petrified wood dengan penampilan yang sangat menarik dan sangat kuat.
- Indoor furniture
Petrified wood juga bia digunakan untuk membuat indoor furniture terutama untuk bagian-bagian tertentu yang membutuhkan kekuatan maksimal dengan penampilan kayu. Bagian-bagian furniture seperti top table, top kabinet yang membutuhkan kekuatan dan kekerasan maksimal bisa dibuat dengan menggunakan petrified wood, sedangkan komponen-komponen lainnya dibuat dari kayu, logam atau bahan-bahan lainnya.
- Souvenir dan asesories
Selain untuk membuat benda-benda yang besar, petrified wood banyak juga dibuat untuk membuat berbagai macam hiasan dan souvenier seperti hiasan meja, hiasan dinding dan asesories-asesoris lainnya.
Kelemahan dari petrified wood
Meskipun mempunyai banyak kelebihan, tetapi untuk penggunan sebagai produk furniture, petrified wood juga memiliki beberapa keterbatasan. Berikut ini beberapa kelemahan yang dari petrified wood.
- Harga yang mahal
- Bentuk yang terbatas
Petrified wood mempunyai sifat fisik yang sangat keras dan kuat, sehingga tidak mudah dipotong dan dibentuk. Pemotongan dan pembentukan petrified wood membutuhkan gergaji yang khusus dan relatif terbatas untuk bentuk-bentuk yang sederhana. Pada produk furniture, petrified wood lebih banyak digunakan untuk membuat top panel pada cabinet atau meja. Petrified wood yang utuh bisa juga digunakan untuk hiasan atau juga bisa dibentuk sebagai meja atau bench untuk tempat duduk. Petrified wood juga bisa digunakan sebagai kombinasi dengan kayu untuk megnhasilkan produk furniture yang lebih menarik.
- Penampilan dan warna yang terbatas
Finishing untuk petrified wood.
Pada umumnya petrified wood dipasarkan dalam keadaan natural tanpa pelapisan dengan coating. Petrified wood cukup dipotong sesuai dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan kemudian diamplas sampai halus dan dipoles untuk menghasilkan gloss yang tinggi. Petrified wood sudah memilki penampilan alami yang merupakan nilai utama dari bahan ini. Pelapisan bahan finishing yang tidak sesuai tentu saja malah akan menutupi dan merusak keindahan naturalnya. Apabila diperlukan, permukaan petrified wood ini bisa dilapisi dengan coating yang tepat untuk membentuk gloss atau menambah kekuatannya.