Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Petrified wood atau fosil kayu

Petrified wood atau fosil kayu, adalah kayu yang sudah mengeras, membatu karena proses alam. Kayu yang terkubur dan tertimbun dalam tanah dan mengalami tekanan yang sangat tinggi setelah melewati waktu yang lama akan mengalami perubahan sifat kimia maupun fisika menjadi petrified atau fosil. Kayu fosil ini mempunyai sifat-sifat fisik yang sangat keras dan padat seperti batu, tetapi dengan penampilan seperti kayu. Penampilan kayu seperti kulit kayu, sap wood, heartwood, bahkan pola serat dan pori kayu masih nampak jelas pada petrified wood. Petrified wood ini kemudian dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai macam produk seperti: souvenir, handicraft, dan alat-alat rumah tangga seperti  cermin, senduk piring, dan juga untuk mebel.

petrified wood

 meja dari petrified wood

Produk dari petrified wood memiliki nilai lebih karena keunikan dan juga kekuatannya. Petrified memiliki penampilan yang sangat menarik karena memiliki keindahan pola serat dan bentuk kayu yang masih tergambar sangat jelas. Namun secara fisik dia memiliki sifat fisik sangat keras, kuat dan berat seperti batu atau marmer. Petrified wood juga memiliki kekuatan seperti halnya batu, tahan terhadap sinar matahari, hujan dan cuaca luar ruangan sehingga bisa digunakan produk-produk outdoor. 

Produk petrified juga sangat keras, tahan gores, tahan terhadap panas, solven dan bahan kimia sehingga bisa digunakan untuk produk-produk outdoor yang membutuhkan kekuatan yang tinggi seperti top meja makan atau meja dapur yang membutuhkan material yang kuat dan keras. Petrified wood juga bisa digunakan untuk peralatan makan seperti senduk, piring, mangkok dan lain-lain. 

meja dari fosil kayu

bangku dan meja 

Pengolahan petrified wood

Petrified wood yang diambil dari alam, tentu saja membutuhkan proses supaya dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan. Untuk produk-produk yang kecil, seperti souvenir dan handicaft, maka petrified wood bisa langsung dipotong dan dibentuk sesuai dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan. Setelah itu dilanjutkan dengan pengamplasan dan pemolesan supaya memiliki permukaan yang halus dan dapat digunakan. 
Untuk produk-produk dengan ukuran permukaan yang luas, petrified wood bisa dibuat dari potongan-potongan batu dari ukuran kecil-kecil yang direkatkan dan dilaminasi. Untuk panel-panel dengan ukuran yang lebar bisa juga dibuat dari petrified yang tipis dan ditempelkan pada plywood, mdf atau engineering wood lainnya dengan penampilan yang sudah indah dan harga yang jauh lebih murah. 

laminated petrified wood

laminasi petrified wood

Produk-produk petrified

  • Outdoor furniture

Petrified banyak digunakan untuk membuat outdoor furniture. Produk-produk furniture untuk outdoor seperti meja taman, bangku atau bench bisa dibuat dengan petrified wood dengan penampilan yang sangat menarik dan sangat kuat. 

  • Indoor furniture

Petrified wood juga bia digunakan untuk membuat indoor furniture terutama untuk bagian-bagian tertentu yang membutuhkan kekuatan maksimal dengan penampilan kayu. Bagian-bagian furniture seperti top table, top kabinet yang membutuhkan kekuatan dan kekerasan maksimal bisa dibuat dengan menggunakan petrified wood, sedangkan komponen-komponen lainnya dibuat dari kayu, logam atau bahan-bahan lainnya. 

  • Souvenir dan asesories

Selain untuk membuat benda-benda yang besar, petrified wood banyak juga dibuat untuk membuat berbagai macam hiasan dan souvenier seperti hiasan meja, hiasan dinding dan asesories-asesoris lainnya.

Kelemahan dari petrified wood 

Meskipun mempunyai banyak  kelebihan, tetapi untuk penggunan sebagai produk furniture, petrified wood juga memiliki beberapa keterbatasan. Berikut ini beberapa kelemahan yang dari petrified wood.

  • Harga yang mahal
Karena merupakan bahan tambang, maka bahan ini sourcenya relatif agak terbatas, sehingga harganya menjadi mahal. Berbeda dengan kayu yang merupakan produk alam yang dapat diperbarui, petrified wood merupakan bahan tambang yang tidak bisa diperbarui. Meskipun saat ini masih banyak tersedia, namun pada saatnya nanti ketersediaan bahan ini akan menjadi semakin sulit. 

  • Bentuk yang terbatas

Petrified wood mempunyai sifat fisik yang sangat keras dan kuat, sehingga tidak mudah dipotong dan dibentuk. Pemotongan dan pembentukan petrified wood membutuhkan gergaji yang khusus dan relatif terbatas untuk bentuk-bentuk yang sederhana. Pada produk furniture, petrified wood lebih banyak digunakan untuk membuat top panel pada cabinet atau meja. Petrified wood yang utuh bisa juga digunakan untuk hiasan atau juga bisa dibentuk sebagai meja atau bench untuk tempat duduk. Petrified wood juga bisa digunakan sebagai kombinasi dengan kayu untuk megnhasilkan produk furniture yang lebih menarik. 

  • Penampilan dan warna yang terbatas
Petrified wood ini relatif tidak bisa difinishing dengan cat atau diwarna. Petrifiedd wood memiliki penampilan alami yang berbeda-beda sesuai dengan kayu yang dulu terbentuk dan proses alam yang membentuknya. Pelapisan finishing untuk membentuk warna dan penampilan tidak bisa dilakukan untuk bahan ini. Proses finishing yang dilakukan pada prinsipnya hanyalah untuk menghaluskan permukaan dan menampilkan pola serat dan dari bahan ini. 

Finishing untuk petrified wood.

Pada umumnya petrified wood dipasarkan dalam keadaan natural tanpa pelapisan dengan coating. Petrified wood cukup dipotong sesuai dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan kemudian diamplas sampai halus dan dipoles untuk menghasilkan gloss yang tinggi. Petrified wood sudah memilki penampilan alami yang merupakan nilai utama dari bahan ini. Pelapisan bahan finishing yang tidak sesuai tentu saja malah akan menutupi dan merusak keindahan naturalnya. Apabila diperlukan, permukaan petrified wood ini bisa dilapisi dengan coating yang tepat untuk membentuk gloss atau menambah kekuatannya. 


Buku yang berisi pengetahuan dan praktek-praktek praktis mengenai finishing mebel
Merupakan salah satu buku wajib bagi anda pelaku dan pemerhati finishing mebel

 more info : klik disini