Proses finishing untuk pengawetan kayu

Salah satu fungsi finishing kayu adalah untuk memberi perlindungan bagi kayu. Proses finishing merupakan aplikasi pelapisan bahan finishing yang selain memberi tambahan estetika juga akan memberikan perlindungan bagi kayu di bawahnya. Aplikasi lapisan dan finishing pada kayu yang tepat dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan daya tahan dan keawetan kayu. 

finishing untuk mebel meja makan

Berikut ini manfaat lapisan finishing terhadap perlindungan kayu

• Menjaga Kadar Air Kayu 

Kadar air kayu yang tidak stabil merupakan salah satu masalah yang selalu menyertai produk-produk kayu. Kadar air kayu yang berfluktuasi akan mengakibatkan terjadinya pergerakan kayu dan hal ini akan membuat masalah pada produk kayu seperti sambungan kayu yang retak, kayu yang melengkung , kayu pecah, dll. Sedangan kayu adalah bahan yang bersifat higroskopis yang akan menyerap air dan menyesuaikan dengan kadar air dari udara di lingkungannya. 

Pelapisan bahan finishing akan menutup pori dan serat kayu dan secara langsung akan mengurangi higroskopisifitas kayu. Permukaan kayu yang dilapisi dengan bahan finishing akan lebih tertutup dan membuatnya menjadi lebih stabil dan mengurangi sensitivitas kayu terhadap kondisi udara di sekitarnya. Finishing yang tepat akan membuat kayu mengurangi resiko kayu retak, melengkung akibat dari pergerakan kayu atau masalah-masalah lain akibat dari penyusutan dan pemuaian kayu.  

• Melindungi dari Serangga dan Jamur

Kayu juga merupakan bahan yang rentan dari serangan serangga dan jamur yang dapat menyebabkan kerusakan secara struktural. Lapisan finishing pada umumnya akan memberikan lapisan film yang akan berfungsi memberikan perlindungan dari serangan jamur atau bakteri yang hinggap di permukaan kayu. Sebagian besar lapisan finishing diberi additive anti jamur yang bisa berfungsi menahan jamur yang akan mengurangi resiko serangan jamur di permukaan. 

Demikian juga dengan masalah serangan serangga pada kayu. Kayu merupakan bahan yang sangat rentan terhadap serangan serangga, karena itu banyak proses finishing juga dilakukan diawali dengan aplikasi obat anti serangga yang akan membuat kayu lebih aman dan tahanterhadap serangan serangga perusak kayu. Beberapa bahan finishing diberi campuran obat anti serangga yang bisa mengurangi resiko serangan serangga pemakan kayu.

• Melindungi Permukaan dari Kekerasan Fisik

Lapisan finishing juga berfungsi sebagai pelindung permukaan kayu dari terpaan-terpaan fisik and  membantu mengurangi aus dan abrasi pada permukaan kayu. Lapisan finishing yang tebal dan kuat seperti Polyurethane atau Polyester bisa memberi perlindungan dari air panas, makanan, minuman, bahan kimia dan goresan atau benturan ringan. Lapisan finishing khusus untuk eksteior juga bisa melindungi permukan dari sinar matahari, panas air dan angin yang mengenai permukaan kayu selama penggunan di luar ruangan. Penggunaan lapisan finishing yang tepat akan memperpanjang umur kayu dan menjaga keindahannya

• Mempermudah Perawatan dan Pemeliharaan

Penggunaan lapisan dan finishing yang tepat membuat kayu lebih mudah dirawat. Lapisan finishing akan membuat permukaan kayu menjadi lebih halus, rata dan lebih mudah dibersihkan. Lapisan finishing akan menjaga dan mencegah kotoran yang jatuh di permukaan untuk menempel dan meresap ke dalam kayu. Kayu yang telah dilapisi dengan baik biasanya cukup dibersihkan dengan lap basah atau kain lembut sehingga tetap bersih.

• Menambah Estetika dan Keindahan

Selain fungsi pengawetan, lapisan dan finishing juga akan menambah keindahan dari kayu. Proses finishing akan membentuk warna, gloss, tekstur dan penampilan kayu yang dapat meningkatkan nilai estetika dari kayu dan membuatnya lebih menarik secara visual.

Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai finishing kayu

Proses finishing merupakan salah satu hal penting untuk membuat kayu dan produk-produk kayu menjadi lebih awet. Penggunaan finishing yang tepat secara langsung akan membuat kayu akan lebih terlindungi, lebih stabil dan tentu saja akan lebih awet. 

• Pemilihan Finishing yang Tepat

Namun demikian untuk bisa mendapatkan manfaat perlindungan yang maksimal, maka diperlukan pemilihan bahan finishing yang tepat. Misalnya produk-produk yang cenderung akan mendapatkan perlakuan fisik yang keras seperti meja makan, mebel hotel, mebel untuk restauran, kafe dan dll maka dibutuhkan lapisan finishing yang kuat, keras tahan terhadap goresan, tahan terhadap panas, bahan kimia. Sedangkan produk-produk kayu yang akan digunakan untuk  outdoor, maka dibutuhkan lapisan finishing yang bisa memberi perlindungan dari masalah outdoor seperti panas matahari, air hujan, angin, salju, dll. 

Masing-masing bahan finishing mempunyai spesifikasi tertentu dan harus digunakan sesuai dengan peruntukaannya. Pemilihan bahan finishing yang tepat akan memungkinkan perlindungan yang maksimal terhadap kayu dibawahnya. 

• Aplikasi yang Benar

Masing-masing jenis bahan finishing memiliki sifat-sifat dan membutuhkan cara aplikasi nya sendiri-sendiri. Untuk bisa mendapatkan manfaat yang optimal, maka setiap jenis bahan finishing mesti digunakan dan diaplikasikan dengan cara yang benar. Misalnya cara pencampuran, cara aplikasi, waktu pengeringan, dll. Setiap bahan finishing memiliki spek dan data teknis yang masing-masing perlu diikuti supaya bisa mencapai kekuatan maksimalnya. 

• Kemampuan Lapisan Finishing Ada Batasnya

Meskipun lapisan finishing bisa memberikan banyak perlindungan, namun perlu disadari juga bahwa lapisan finishing ini mempunyai keterbatasan. Perlindungan yang bisa diberikan oleh lapisan finishing tidak bisa diharapkan terlalu berlebihan melebihi data teknis yang dimilikinya. Ada beberapa macam jenis bahan finishing yang masing-masing memiliki sifat-sifatnya sendiri dan perlu diketahui sebelum memutuskan untuk menggunakannya.