Hot Press, Mesin untuk Proses Laminasi pada Industri Kayu
Hot press adalah mesin yang dirancang untuk menekan dan memanaskan material kayu menggunakan tekanan tinggi dan suhu tinggi. Hot press merupakan alat yang dibutuhkan untuk mempercepat proses pengeleman kayu dalam proses laminasi. Proses laminasi merupakan salah satu proses utama dalam produksi di industry kayu. Papan-papan dengan ukuran kecil disambung dan direkatkan satu sama lain membentuk papan panel dengan ukuran yang lebih besar. Laminasi juga dilakukan pada saat pembuatan panel dengan permukaan veneer atau bahan lainnya seperti raffia, kulit, rotan, dll.
Hot press adalah mesin yang bisa melakukan proses penekanan sekaligus pemanasan pada saat dilakukan proses laminasi. Dengan proses pemanasan, maka lem bisa kering dengan waktu yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan cara biasa. Pemanasan juga memungkinkan penggunaan lem kayu khusus yang dirancang untuk bisa kering dengan kondisi panas. Dengan pemilihan lem yang tepat, hot press bisa melakukan proses laminasi dengan sangat cepat dan kualitas ikatan laminasi yang baik. Dengan penggunaan lem 2 komponen, maka hot press bisa membantu menghasilkan ikatan laminasi yang keras, kuat, tahan air, tahan solvent dengan waktu proses yang cepat.
Komponen-komponen mesin hot press.
Mesin hot press terdiri dari plat pemanas, sistem hidrolik, dan kontrol panel untuk pengaturan tekanan dan suhu pada saat dijalankan. Prinsip dari alat ini adalah melakukan penekanan pada komponen-komponen yang akan direkatkan, menahan dan memanaskannya sampai lem menjadi kering dan terbentuk ikatan antar komponen yang kuat.
Proses penggunaan hot press
- Persiapan pada mesin
Sebelum digunakan, maka mesin hot press ini mesti dihidupkan dulu untuk memanaskan plat logam yang akan digunakan sebagai alat penekan dan pemanas pada proses pengeleman. Pastikan plat logam sudah panas dengan suhu yang dibutuhkan. Cek kondisi mesin, pastikan mesin bisa bekerja dengan baik sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
- Persiapan pada material
Material atau komponen-komponen yang akan dilaminasi mesti dipersiapkan dengan baik. PAstikan ukuran setiap komponen sudah benar sesuai dengan spesifkasi produk yang akan dihasilkan. Cek kondisi permukaan yang akan direkatkan, pastikan permukaan sudah rata dengan kehalusan yang cukup untuk bisa mendapatkan ikatan perekatan yang baik.
Persiapkan lem dengan baik, campur dan aduk lem sesuai dengan data teknis dari produk yang digunakan. Kemudian olesi permukaan dengan lem yang akan digunakan sebagai perekat secara merata dengan ketebalan yang tepat. Pastikan jenis lem yang digunakan sesuai dengan standard produk yang diinginkan. Perlu diketahui bahwa lem kayu ada beberapa macam dan tipe yang masing-masing memiliki spesifikasi sendiri-sendiri. Ikuti petunjuk teknis dari lem yang digunakan, seperti rasio pencampuran, ketebalan olesan, suhu pemanasan, waktu pengeringan, dll untuk mendapatkan hasil perekatan yang sempurna.
- Pemanasan dan penekanan:
Seteleh permukaan diolesi dengan lem, maka komponen-komponen tersebut dimasukkan ke dalam mesin untuk ditekan dan dipanaskan. Plat besi dari mesin yang sudah dipanaskan akan menekan sambil memanaskan komponen-komponen yang direkatkan sampai lem kering dan terbentuk ikatan antar komponen yang keras dan kuat. Suhu pemanasan dan waktu pengepresan disesuaikan dengan petunjuk teknis dari lem yang digunakan. Suhu dari plat yang digunakan bisa mencapai 100 C atau lebih tergantung dari jenis lem yang digunakan.
- Pendinginan
Setelah proses pengeleman selesai, lem sudah keras dan didapatkan ikatan komponen yang kuat, maka material dikeluarkan dari mesin dan didinginkan untuk bisa dilanjutkan ke proses berikutnya. Lakukan pengecekan terhadap hasil laminasi yang diperoleh, pastikan anda mendapatkan hasil yang baik. Lakukan beberapa pengetesan apabila diperlukan untuk memastikan hasil perekatan yang anda dapatkan sesuai dengan kualitas yang anda inginkan.
High frekwensi hot press
Mesin high frequency (HF) adalah pengembangan dari mesin hot press untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan dan kualitas pemanasan pada proses laminasi. Teknologi ini menggunakan prinsip pemanasan dielektrik, di mana gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi digunakan untuk menghasilkan panas pada material kayu dan perekat. Mesin high frequency adalah alat yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi antara 3 MHz hingga 300 MHz untuk memanaskan material kayu. Proses yang terjadi cukup rumit dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik dan medan listrik yang membuat molekul polar dalam bahan (seperti air dan perekat) bergetar cepat, sehingga menghasilkan panas secara merata di seluruh material.
Berbeda dengan hot press konvensional yang mengandalkan perambatan panas secara konveksi, HF menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media untuk penghantar panas. ALat ini memberikan kelebihan karena panas yang dikirimkan bisa lebih cepat tersebar dan merata ke seluruh bagian dari komponen yang terlibat. Teknologi ini sangat bermanfaat untuk membantu proses pengeleman pada komponen-komponen dengan ukuran yang tebal dan besar. Apabila digunakan system pemanasan dengan konveksi biasa, maka pemanasan akan membutuhkan waktu yang lama dan sulit untuk mendapatkan keseragaman suhu di setiap bagian.
Kelebihan high frekwensi
HF atau high frekwensi press membuat proses pemanasan bisa berjalan dengan cepat dan merata. Penggunaan gelombang elektromagnetik akan membuat proses transfer panas berlangsung dengan cepat dan dengan suhu yang lebih merata. Dengan demikian proses pemanasan dan pengeringan lem akan berlangsung dengan cepat dan lebih seragam. Pada akhirnya bisa diharapkan adalah kualitas ikatan yang lebih baik dan proses pengerjaan yang lebih cepat dan efisien.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan pada saat membeli dan memilih hot press mesin
- Kapasitas produksi
Tujuan utama dari pembelian mesin dan alat adalah untuk membantu proses produksi supaya lebih cepat dan lebih efisien. Namun demikian pengoperasian mesin ini membutuhkan daya listrik, dan support lainnya yang merupakan beban biaya yang mesti diimbangi dengan hasil kerja yang sepadan.
Hitung baik-baik volume produksi yang anda akan jalankan, berapa banyak yang membutuhkan alat ini dan dari situ lakukan perhitungan mengenai biaya produksi yang akan dibutuhkan temasuk juga biaya penyusutan dan pemeliharaan alat. Pastikan mesin ini bisa memberikan manfaat yang sepadan, sesuai dengan biaya investasi yang dibutuhkan untuk pengadaannya.
- Perawatan alat
Mesin ini membutuhkan perawatan yang baik supaya bisa berfungsi secara maksimal dan bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama. Lakukan pemeriksaan dan pengecekan secara rutin (terjadwal) untuk mesin ini untuk menghindari masalah besar yang sulit diatasi dan mahal. Koordinasikan dengan supplier mesin ini untuk mengetahui proses perawatan yang perlu dilakukan supaya mesin bisa bekerja dengan maksimal.
- Operator untuk pengoperasian alat
Mesin ini membutuhkan operator yang trampil dan terlatih supaya bisa beroperasi dengan baik dan efisien. Pastikan anda menyediakan beberapa orang yang bisa mengoperasikan mesin ini untuk kelangsungan produksi
- Fasilitas pendukung yang dibutuhkan
Mesin ini membutuhkan faktor-faktor pendukung yang memungkinkannya bisa beroperasi, sperti daya listrik, mesin pemanas, dan ruangan sebagai tempat untuk memasangnya. Pastikan anda memiliki faktor pendukung yang dibutuhkan untuk pemasangan dan pengoperasian mesin ini.