Vinyl coating, cat yang lentur dan tipis
Vinyl coating cat yang dibuat dari bahan utama resin vinyl (polivinil klorida). Sebenarnya penggunaan vinyl untuk bahan baku cat ini sangat meluas mulai dari cat untuk logam, tembok, plastic, kain dan termasuk juga untuk cat kayu atau mebel. Cat vinyl merupakan salah satu cat yang banyak ditemukan juga untuk pengecatan pada produk-produk kayu dan mebel terutama untuk melapisi bahan-bahan yang khusus. Cat vinyl yang digunakan untuk industri kayu dan mebel tentunya dibuat dengan design khusus untuk bisa memenuhi kebutuhan di industri ini.
Penggunaan cat vinyl mungkin tidak sebanyak cat-cat yang lain seperti PU, NC atau acrylic, namun cat ini mempunyai peran penting karena cat vinyl telah menjadi solusi untuk mengatasi masalah-masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh cat jenis lain.
Kelebihan cat vinyl
- Lentur dan fleksibel
Cat vinyl mempunyai sifat lentur dan flexible, karena itu cat ini merupakan pilihan yang terbaik untuk melapisi bahan-bahan yang lentur dan bergerak seperti rotan woven, atau bahan-bahan alam seperti eceng gondok, pelepah pisang , raffia, dan bahan-bahan alam lain. Cat vinyl merupakan bahan yang banyak digunakan untuk proses finishing pada sandaran atau dudukan pada kursi atau sofa yang dibuat dari bahan-bahan anyaman atau bahan yang bergerak. Vinyl juga bisa digunakan untuk melakukan proses finishing pada kulit sintetis atau kulit alam pada produk-produk furniture.
- Sifat adhesi yang bagus
Vinyl juga memiliki sifat adhesi yang bagus, karena itu seringkali dipakai bersama-sama dengan cat lain sebagai lapisan untuk memperkuat adhesi lapisan film pada finishing. Cat vynil bisa digunakan bersama-sama dengan cat NC atau acrylic untuk mengurangi resiko masalah adhesi pada finishing.
- Kompatibilitas yang tinggi
Cat vinyl dapat digunakan bersama-sama dengan cat jenis lain dengan aplikasi yang tepat. Cat ini merupakan salah satu cat yang paling banyak digunakan bersama-sama dengan cat NC dan cat acrilic untuk membantu meningkatkan adhesi lapisan finishing. Cat vinyl yang 1 komponen bisa juga digunakan bersama-sama dengan cat 2 komponen PU atau AC untuk kemudahan pada aplikasi apabila diinginkan.
Kelemahan dari cat vinyl
Dibalik beberapa kelebihannya cat vinyl ini juga memiiki beberapa kelemahan yang membuat penggunannya menjadi terbatas. Berikut beberapa kelemahan cat vinyl
- Lapisan film yang tipis
Cat vinyl yang dikenal untuk cat kayu dan mebel pada umumnya merupakan cat dengan solid content yang relatif rendah. Kenaikan solid content pada cat vinyl akan dengan cepat menaikkan viskositas cat ini sehingga membuat cat ini kental dan sulit untuk diaplikasikan. Karena itu cat ini tidak terlalu cocok untuk proses finishing yang membutuhkan lapisan film yang tebal. Cat vinyl lebih cocok untuk finishing dengan lapisan film yang tipis.
- Susah untuk diamplas
Lapisan film dari vinyl bersifat lentur dan cenderung alot dan susah diamplas. Ketika cat ini diamplas, maka lapisan cat akan mudah melekat dan menempel pada permukaan amplas dan meninggalkan goresan di permukaan. Cat vinyl tidak bisa menerima bubuk pembantu amplas seperti cat lainnya karena solid content nya yang relatif rendah. Penambahan bubuk amplas menjadi terbatas, penambahan stearat atau talc yang terlalu banyak akan cepat menaikkan viskositas dari cat ini.
- Yellowing
Cat vinyl juga merupakan cat yang bersiko untuk menguning. Cat vinyl sendiri mungkin tidak menguning, namun dia tidak bisa memberikan perlindungan yang cukup terhadap sinar UV. Sehingga ketika digunakan maka lapisan film yang dihasilkan tidak bisa memberikan perlindungan yang baik terhadap yellowing. Ketika bahan di bawahnya menguning, maka secara umum lapisan finishing akan kelihatan menguning juga.
Macam-macam cat vinyl
- Vinyl sealer
Adalah vinyl yang digunakan sebagai sealer. Cat vinyl ini diaplikasikan di atas stain untuk mempersiapkan lapisan film sebelum aplikasi top coat. Vinyl sealer ini banyak juga digunakan bersama-sama dengan cat jenis lain terutama NC dan acrylic untuk menambah adhesi finishing. Vinyl sealer ini mempunyai kandungan bahan pembantu amplas di dalamnya meskipun dalam jumlah yang kecil sehingga relatif bisa diamplas meskipun tidak semudah cat lain seperti NC, PU atau AC sealer
- Vinyl top coat
Vinyl top coat adalah cat vinyl yang digunakan sebagai pelapisan terakhir. Vinyl top coat ini mempunyai kandungan matting agent yang berfungsi untuk mengatur glos dari lapisan film yang dihasilkannya.
- Vinyl base coat
Base coat vinyl adalah cat vinyl yang diberi campuran pigment, sehingga dia mempunyai warna. Cat ini bisa digunakan untuk pengecatan pada warna-warna solid pada bahan-bahan tertentu yang membutuhkan kelenturan seperti rotan, kulit, atau bahan-bahan alam seperti pisang, eceng gondok, raffia, canvas atau kulit.
- Cat khusus
Ada beberapa cat dengan bahan vinyl yang didesign untuk digunakan sebagai pelapis dasar dan digunakan dengan tujuan untuk memperkuat adhesi pada lapisan finishing di atasnya. Bahan-bahan khsusus seperti rotan, kulit pisang, eceng gondok biasanya membutuhkan material khusus untuk bisa meningkatkan daya rekat antara permukaan dengan lapisan finishing diatasnya.
Manfaat Vinyl Coating
- Meningkatkan adhesi lapisan finishing
Cat vinyl merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah adhesi pada lapisan finishing. Bahan-bahan yang khusus seperti rotan kulit, pandan, raffia, plastic atau bahan-bahan yang lain seringkali tidak bisa dilapisi dengan cat yang umum seperti NC, AC, Waterbase atau PU. Dalam beberapa kasus masalah adhesi tersebut bisa diatasi dengan penggunaan cat vinyl.
Cat vinyl juga bisa dipakai bersama-sama dengan cat NC untuk memperkuat adhesi lapisan finishing dan mencegah masalah akibat dari pelapisan cat NC pada lapisan film yang tebal.
- Bahan finishing untuk bahan-bahan yang bergerak dan membutuhkan kelenturan
Cat vinyl merupakan pilihan yang terbaik untuk proses finishing pada substrate yang elastis dan membutuhkan kelenturan seperti: rotan, plastic, raffia, eceng gondok, bahkan juga kulit. Lapisan film yang dihasilkan oleh vinyl bersifat lentur dan elastis akan bisa mengikuti dan mengakomodasi pergerakan benda dibawahnya. Cat vinyl merupakan pilihan yang terbaik untuk melapisi bagian-bagian dari mebel yang bergerak seperti cousin, sandaran atau dudukan pada kursi yang dibuat dari bahan-bahan yang bergerak seperti : eceng, pelepah pisang, kulit anyaman rotan, rotan sintetis, dll.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada penggunaan vinyl coating
- Kualitas dari cat
Hasil dan kualitas dari lapisan finishing tergantung pada kualitas dari bahan yang digunakan. Meskipun secara prinsip cat vinyl bisa digunakan untuk hal-hal yang khusus, namun hasil kualitas lapisan finishing yang dihasilkan akan tetap tergantung pada kualitas dari cat yang dipakai. Ada banyak merk dan jenis cat vinyl yang ditawarkan oleh supplier bahan finishing, tetapi bisa saja masing-masing merk memiliki kualitas yang berbeda-beda. Karena itu pastikan anda memilih dan menggunakan cat dengan kualitas yang baik ketika melakukan proses finishing pada produk-produk yang anda buat.
- Jenis dari cat
Ada beberapa jenis dari cat vinyl yang masing-masing memiliki sifat dan karakternya sendiri-sendiri. Kenali tujuan dan penggunaan dari produk mebel yang akan di finishing dan jenis substrate yang digunakan. Pastikan cat yang anda pilih bisa memenuhi tuntutan kualitas dan kebutuhan dari produk yang anda finishing.
- Selalu lakukan test dan lihat hasilnya
Sebelum melakukan proses finishing pada suatu barang atau pada proses produksi dengan skala besar, maka pastikan material yang anda pilih benar-benar bisa memenuhi kebutuhan kualitas yang anda butuhkan. Lakukan proses finishing pada panel kecil dulu, kemudian lakukan test pada panel tersebut untuk memastikan lapisan finishing yang anda aplikasikan benar-benar memenuhi kekuatan dan kualitas yang anda inginkan.
