Rayap (termite) dan thether (wood beetle bug) merupakan 2 macam serangga pemakan kayu yang sangat terkenal sebagai musuh utama kayu. Kedua jenis serangga tersebut merupakan perusak produk-produk kayu yang sangat merepotkan. Berbagai macam produk kayu seperti mebel, dinding kayu, lantai, pintu dan bahkan juga kayu untuk konstruksi rumah dan bangunan menjadi rusak dan hancur karena diserang oleh serangga ini. Meskipun sama-sama merupakan serangga perusak kayu, namun sebenarnya rayap dan thether ini memiliki karakter dan sifat yang berbeda-beda, dan masing-masing membutuhkan penanganan yang berbeda-beda. Kita sebagai pelaku industry kayu, mesti bisa mengenali jenis-jenis serangga yang mengakibatkan kerusakan sehingga bisa mengantisipasi dengan cara yang tepat.
Untuk lebih sederhana, perbedaan antara rayap dan theter dapat dilihat pada infografis ini :
Rayap merupakan serangga yang bersifat koloni dengan satu ratu rayap sebagai pusat kehidupan. Satu ratu rayap akan mengembangkan koloninya dengan membangun kelengkapan yang lain yaitu rayap tantara dan rayap pekerja dan bisa berkembang menjadi koloni yang sangat besar. Rayap merupakan mesin penghancur kayu yang sangat efisien, satu koloni rayap akan berkembang sangat cepat dan menghancurkan kayu dengan cepat. Rayap akan menguraikan kayu menjadi tanah, karena itu serangan rayap akan sangat mudah dikenali dengan adanya tanah bercampur kayu yang hancur pada permukaan kayu yang diserangnya. Sayangnya ketika muncul gejala ini, biasanya serangan rayap sudah sangat parah, dan kayu di dalamya seringkali sudah keropos dan rusak secara structural dan tinggal menunggu kehancuran.
Serangan rayap yang diketahui lebih dini, bisa dihentikan dengan membunuh rayap yang ada. Cara yang paling efektif untuk menghentikan serangan rayap adalah dengan menghentikan kehidupan koloninya, yaitu dengan cara membunuh ratu rayap yang merupakan pusat dari seluruh koloni. Namun sayangnya hal ini tidak mudah dilakukan, karena ratu rayap selalu bersembunyi di tempat yang paling dalam dan aman dari koloni. Obat-obat serangga anti rayap bisa digunakan untuk mematikan rayap yang ada yaitu rayap pekerja dan rayap tentara, namun apabila ratu rayap masih ada, maka masih ada resiko serangan rayap yang mungkin timbul lagi di masa datang.
Beberapa obat anti rayap bekerja dengan cara merusak system komunikasi di dalam koloni, sehingga kehidupan seluruh koloni menjadi kacau, dan koloni rayap menjadi rusak dan mati.
siklus hidup rayap
Thether atau thothor merupakan serangga penyerang kayu yang lain. Serangga ini mempunyai siklus kehidupan yang berbeda dari rayap. Siklus thether dimulai dari telur serangga yang akan menetas menjadi larva dan kemudian berkembang menjadi serangga dewasa. Larva serangga adalah siklus yang maerusak kayu karena dia akan memakan kayu untuk kehidupan dan pertumbuhannya. Larva theher akan menguraikan kayu menjadi bubuk atau pertikel-partikel kayu dengan ukuran bervareasi tergantung pada jenis thether. Thether ini ada beberapa jenis yang masing-masing memiliki waktu pertumbuhan dan siklus yang berbeda-beda. Waktu penetasan telur serangga bisa beberapa hari sampai dengan beberapa bulan, sehingga membuat serangan serangga ini menjadi sulit untuk diatasi.
Serangan thether ditandai dengan munculnya lubang-lubang kayu dengan bubuk atau butiran-butiran kayu di permukaannya. Serangan serangga ini apabila diketahui secara dini dan bisa dihentikan pada awal maka biasanya kayu massih kuat secara structural produk kayu masih bisa digunakan dengan baik. Serangan serangga ini dapat diatasi dengan cara menghentikan kehidupan serangga ini, namun hal ini juga tidak mudah dilakukan. Cara paling mudah untuk mematikan serangga ini adalah pada saat di hidup yaitu pada saat menjadi larva, tetapi hal ini tidak mudah dilakukan karena siklus kehidupan dari serangga yang susah untuk ditebak. Ketika serangga sempat meletakkan telurnya di dalam kayu, maka telur-telur ini berpotensi untuk menetas dan tumbuh menjadi larva dan merusak kayu lagi. Serangga dewasa yang hidup akan terbang dan berpindah untuk mencari tempat untuk meletakkan telurnya dan membangun kehidupan larva baru yang akan mengakibatkan kerusakan kayu lagi.
siklus hidup thether
Cara mencegah serangan thether dan rayap
Baik thether atau rayap keduanya merupakan serangga perusak kayu yang harus diatasi untuk menjaga seluruh perabotan dan produk kayu yang anda punya. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi serangan serangga pemakan kayu, thether atau rayap.
Pemilihan kayu mungkin merupakan salah satu cara alami terbaik untuk mendapatkan produk kayu yang awet dan tahan lama. Beberapa kayu terbukti memiliki ketahanan yang baik terhadap rayap dan theher, namun demiikian dibutuhkan pengetahuan yang memadai dan pengenalan terhadap jenis kayu yang mumpuni. Kayu sengon misalnya merupakan kayu yang tidak disukai thether, tetapi kayu ini masih rentan terhadap serangan rayap. Sebaliknya ada beberapa jenis kayu yang tidak disukai rayap, namun rentan terhadap derangan thether. Dan ada banyak jenis kayu yang bersiko tinggi untuk mendapatkan serangan rayap atau pun thether. Terutama kayu-kayu dari pohon-pohon muda dan ditebang pada waktu yang tidak tepat.
- Treatment dan pengolahan kayu secara kimia
Treatment dan pengolahan kayu dengan obat kayu dan bahan kimia kayu mungkin merupakan salah satu cara yang paling disarankan saat ini. Treatment kayu dengan cara yang tepat dengan bahan yang tepat akan membuat kayu menjadi beracun dan tidak disukai serangga. Beberapa obat kayu terbukti bisa secara efektif mencegah serangan serangga pemakan kayu baik itu rayap atau thether.
Tanah merupakan tempat bersarang bagi rayap, apabila kayu terhubung dengan tanah, maka kayu ini akan dengan mudah didatangi oleh rayap. Rayap akan membentuk terowongan di dalam kayu sebagai saluran untuk kehidupan koloninya. Ketika ini terjadi maka biasanya kayu akan rusak dan hancur dengan cepat. Hampir semua jenis kayu tidak dapat menahan dari serangan rayap, bahkan kayu yang sudah ditreatment dengan obat anti serangga pun masih beresiko dimakan rayap apabila kayu ini bersentuhan dengan tanah dalam waktu yang lama.
- Pelapisan dengan bahan finishing yang tepat
Pelapisan dengan bahan finishing akan membantu mencegah supaya serangga yang dari luar kayu tidak masuk dan bertelur di dalam kayu. Lapisan finishing yang baik juga akan mencegah datangnya rayap untuk masuk ke dalam kayu. Campurkan obat anti serangga ke dalam bahan finishing sehingga dia bisa memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap kayu di bawahnya.
Cara menghentikan serangan serangga pada kayu
Apabila ditemukan serangaan serangga pada produk kayu, maka serangan ini harus segera dihentikan sebelum serangan ini berkembang dan merusak dan menghancurkan kayu. Berikut ini hal-hal yang bisa dilakukan untuk menghentikan serangan serangga perusak kayu.
- Kenali jenis serangga yang menyerang kayu
Rayap dan theher memiliki pola kehidupan yang berbeda dan masing-masing membutuhkan cara penanganan yang berbeda-beda. Thether memiliki beberap jenis yang masing-masing memiliki siklus hidup yang berbeda-beda dan perlu dikenali untuk bisa menghentikannya.
Rayap ada 2 jenis yaitu rayap basah dan rayap kering. Rayap basah sangat mudah ditemukan kayu yang ada di atas tanah, rayap ini sangat kuat dan bisa menyerang hampir semua jenis kayu selama dia berdekatan dengan tanah. idup dengan sedikit tanah. Rayap kering bisa hidup di kayu yang tidak berdekatan dengan tanah, dia akan membentuk tanah dari kayu yang diurainkannya, namun rayap ini tidak bisa menyerang kayu-kayu keras. Rayap ini membutuhkan kayu yang “lunak” untuk hidup dan membangun koloni.
Thether ada beberapa jenis yang masing-masing memiliki ukuran tubuh dan siklus kehidupan yang berbeda-beda. Secara umum siklus kehidupan thether adalah sebagi berikut : telur, larva, pulpa, serangga dewasa,. Waktu penetasan telur menjadi larva bisa bervareasi mulai dari beberapa hasi sampai beberapa bulan. Telur dari serangga bisa diam di dalam kayu selama beberapa hari sampai dengan beberapa bulan dan bahkan beberapa tahun sebelum dia menetas dan tumbuh menjadi larva. Hal ini membuat penanganan serangan serangga ini menjadi rumit. Pada waktu dia menjadi telur, serangga ini tidak bisa dibunuh karena dia tidak merupakan makhluk hidup. Serangga ini hanya bisa dimatikan ketika di hidup dan aktif yaitu ketika dia hidup sebagai serangga dan larva.
Ada beberapa obat serangga yang banyak ditawarkan untuk menghentikan serangan serannga ini. Obat untuk menghentikan serangan rayap mempunyai beberapa cara kerja yaitu ada yang membunuh rayap secara langsung, atau bekerja secara sistemik merusak kehidupan koloni.
Obat semprot anti serangga tidak terlalu efektif karena hanya akan membunuh serangga yang aktif yaitu sebagai larva atau serangga dewasa namun tidak bisa mematikan telur serangga yang belum menetas.
Cara yang paling efektif adalah dengan cara menggunakan obat cair yang membasahi seluruh kayu sampai mengisi dan mengaliri seluruh lubang-lubang dan pori-pori kayu. Obat ini akan membunuh seluruh serangga termasuk larva, serangga dan rayap yang ada di dalamnya. Obat cair yang bisa meresap ke dalam kayu juga bisa membuat kayu menjadi beracun sehingga akan mematikan telur serangga ketika dia menetas. Dengan membuat kayu menjadi beracun, maka obat ini juga akan membuat kayu tidak disukai oleh rayap sehingga bisa mencegah serangan rayap dengan baik.