Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Masalah getah kayu mahoni

Kayu mahoni atau mahagony merupakan salah satu jenis kayu yang sangat populer di industri mebel Indonesia. Kayu mahoni merupakan salah satu bahan utama untuk pembuatan produk mebel di Indonesia. Kayu mahoni juga merupakan kayu dengan serat yang indah, dengan finishing yang tepat kayu ini bisa menghasilkan produk-produk dengan penampilan yang sangat menarik.

Getah kayu pada finishing warna solid putih

Namun demikian perlu diketahui bahwa kayu mahoni ini memiliki beberapa sifat yang seringkali menjadi gangguan pada saat digunakan. salah satu sifat dari kayu mahoni yang mengganggu adalah kandungan getah dari kayu mahoni. Sebenarnya masalah getah di kayu mahoni ini relatif jarang ditemui, tidak seperti kayu jati, kayu karet, atau kayu-kayu yang bergetah lainnya. Namun demikian masalah ini tetap perlu diantisipasi supaya tidak menjadikan masalah pada saat produk dari kayu mahoni digunakan.
Getah kayu mahoni berwarna merah kecoklatan dan hanya keluar pada saat kayu ini terkena air. Jadi getah mahoni ini seringkali tidak muncul, terutama apabila kayu mahoni ini tetap kering dan tidak terkena air. Namun apabila kayu mahoni ini basah maka akan keluar getah kayu yang berwarna merah kecoklatan yang akan mengakibatkan banyak masalah. Pada finishing dengan warna-warna solid, getah ini sudah cukup memberikan masalah pada penampilan produk dengan adanya noda merah pada permukaan kayu. Pada kasus dimana air yang masuk ke dalam kayu sangat banyak, sehingga kayu menjadi basah, maka ada resiko cairan getah menetes keluar dari dalam kayu dan mengakibatkan masalah yang lebih besar. Getah kayu ini berwarna merah kecoklatan dan bukan saja merusak penampilan produk, tapi juga akan mengotori dan membentuk noda pada barang-barang yang terkena tetesan, atau dibasahi oleh getah ini. Noda getah dari kayu ini begitu menempel di permukaan (seperti lantai, matras, sofa, dll) sangat sulit dibersihkan dan akan menjadi masalah besar. 
Cara mengatasi getah kayu mahoni.
Untuk menghindari masalah dari getah, maka berikut ini beberapa hal yg bisa dilakukan untuk mengantisipasi getah mahoni .
1. Jaga kayu mahoni untuk tetap kering
Kayu sebelum digunakan dan diproses harus sudah kering, kadar air standard untuk kayu adalah sekitar 10% (untuk melihat standard mc kayu silakan baca di : pengeringan kayu ). Selanjutnya kadar air kayu harus dijaga untuk tetap di angka tersebut. Kadar air yg naik akan mengundang banyak masalah, salah satunya adalah masalah getah.
Kayu mahoni sebenarnya tidak terlalu cocok untuk penggunaan konstruksional karena harganya yang relatif mahal dan kekuatannya yang relatif rendah. Namun demikian ada juga yang memanfaatkan kayu ini untuk keperluan konstruksi seperti : untuk pintu, kerangka rumah, bahkan pagar. Penggunaan kayu mahoni untuk konstruksi harus dilakukan dengan hati-hati, untuk bagian yang resiko terkena air yang besar, maka penggunaan kayu ini sebaiknya dihindari karena ada resiko keluar getah dari kayu yang akan mengganggu penampilan dan bahkan bisa mengotori lingkungannya.

2. Gunakan anti getah 
Untuk produk-produk indoor, sebenarnya relatif sangat aman digunakan, terutama apabila sudah kering dan dilapisi dengan bahan yang tepat. Bahan-bahan finishing dengan jenis solvent base seperti :nc, pu, melamin banyak digunakan untuk kayu mahoni secara langsung tanpa ada masalah getah. Namun apabila kayu mahoni digunakan untuk produk yang beresiko terkena air seperti produk mebel outdoor, garden furniture, atau pagar, dll. maka sebaiknya dipakai anti getah untuk mengantisipasi masalah getah kayu yang mungkin timbul.
Demikian juga apabila finishing yang dipakai adalah material dari jenis waterbase, maka sebaiknya dilakukan aplikasi anti getah untuk mengantisipasi adanya getah kayu, terutama untuk finishing dengan warna-warna solid. Material waterbase akan membasahi kayu dan beresiko mengundang getah kayu untuk keluar. 


Buku yang berisi pengetahuan dan praktek-praktek praktis mengenai finishing mebel
Merupakan salah satu buku wajib bagi anda pelaku dan pemerhati finishing mebel

 more info : klik disini