Cup gun, spray gun tabung untuk finishing
Cup gun adalah spray gun dengan tabung yang melekat ada alat spray. Tabung ini merupakan tempat bagi material finishing yang diaplikasikan dengan alat ini. Material finishing dimasukkan ke dalam tabung dan kemudian alat dicolokkan pada saluran udara tekan, kemudian proses aplikasi material dapat langsung dijalankan sesuai dengan kebutuhan.
Pelapisan material yang dihasilkan adalan lapisan material yang halus dan rata seperti pada spray gun yang lain. Alat ini adalah jenis alat spray (spray gun) yang paling sederhana, praktis namun sangat bermanfaat. Cup gun ini merupakan alat yang paling banyak digunakan di industri finishing. Alat ini merupakan alat utama bagi para pelaku industri finishing skala kecil maupun rumahan. Pabrik-pabrik mebel dengan skala besar yang menggunakan alat-alat dan mesin-mesin spray gun yang besar, masih membutuhkan cup gun sebagai pelengkap pada proses produksinya.
Menurut jenisnya ada 2 macam spray gun tabung yaitu:
- cup gun tabung atas (gravity cup gun)
Adalah cup gun dengan ukuran yang paling kecil, yaitu cup gun dengan tabung dipasang pada bagian samping atau atas dari alat spray. Alat ini sangat praktis, fleksibel dan mudah digunakan. Cairan bahan finishing yang berada dalam tabung atas akan mengalir dan masuk ke ruang spray karena gaya gravitasi, untuk kemudian diatomisasi dan diarahkan ke permukaan yang dituju.
Meskipun kecil alat ini sudah sangat efektif dan sangat berguna untuk aplikasi bahan finishing. Cairan mengalir dari tabung ke ruang atomisasi dengan adanya proses gravitasi, sehingga bisa digunakan untuk aplikasi bahan-bahan dengan viskositas yang agak tinggi. Alat ini relatif murah, praktis, mudah digunakan dengan hasil pelapisan yang sangat baik. Karena adanya tabung di bagian atas spray gun membuat pergerakan spray gun menjadi berat, karena itu material yang bisia dimasukkan ke dalam tabung relatif sedikit. Cup gun ini biasanya berukuran kecil dengan ukuran tabung sekitar 500 ml.
spray gun tabung atas
- Spray gun tabung bawah (suction cup gun)
Alat ini menggunakan tabung sebagai tempat material dibawah ruang spray. Pada waktu angin dilewatkan ke ruang spray, maka aliran udara akan menarik material finishing untuk diatomisasi dan diarahkan ke permukaan yang dituju. Dengan tabung yang dibawah maka spray gun ini bisa leih stabil dan digerakkan dengan lebih mudah dibandingkan dengan tabung atas. Tabung untuk cup gun ini bisa sedikit lebih besar sekitra 1 liter.
Alat ini menggunakan sistem suction, material dibawa masuk ke ruang penyemprotan karena adanya gaya hisap akibat dari aliran udara di ruang nozzle. Kekuatan daya hisap ini sedikit terbatas, sehingga tidak bisa digunakan untuk bahan-bahan dengan viskositas yang tinggi.
Perawatan spray gun
Supaya bisa awet dan dapat berfungsi baik untuk waktu yang lama, maka spray gun perlu dirawat dengan baik. Perawatan spray gun ini sebebarnya mudah dilakukan, dan tidak butuh biaya yang mahal. Perawatan spray gun ini apabila dilakukan dengan benar dan disiplin akan membuat spray gun awet dan bisa digunakan untuk waktu yang lama.
- Cuci spray gun dg cara yang benar
Sebenarnya spray gun dapat dicuci dan dibersihkan dengan cara yang sederhana. Yaitu dengan mengisi tabung dengan thinner dan semprotkan spray gun sampai tidak ada material finishing tertinggal di dalam.alat spray.
Sedangkan tabung spray gun dibersihkan dengan cara diisi dengan thinner dan dibersihkan dengan kuas, sampai seluruh material yang ada larut dan tabung bebas dari material finishing.
Cap dan jarum dari spray gun bisa dilepas dan dicuci lagi untuk memastikan bahwa tidak ada material yang menempel di kedua komponen tersebut.
Spray gun bisa dibongkar apabila diperlukan, namn harus dilakukan dengan hati-hati, dan hanya apabila dibutuhkan saja. Pembongkaran spray gun yang terlalu sering malah berpotensi membuat spray gun.menjadi cepat rusak.
- Bersihkan spray gun segera setelah selesai digunakan.
Pada saat spray gun digunakan, maka akan ada material finishing yang tertinggal dan menempel di spray gun. Material ini apabila dibiarkan akan kering dan mengeras dan membuat masalah pada alat spray.
Apabila material yang digunakan adalah jenis 1 komponen seperti NC atau Shellac, maka material yang kering masih bisa dilarutkan lagi dengan thinner. Namun apabila material yang digunakan adalah jenis 2 komponen yang kering karena reaksi kimia, maka lapisan finishing yang sudah kering dan keras tidak bisa terlarut lagi dan tidak bisa dibersihkan dari alat spray. Hal ini akan membuat alat spray tidak bisa berfungsi dengan baik dan tidak bisa diperbaiki.
- Hindari merendam spray gun di dalam thinner.
Spray gun sebaiknya tidak direndam dalam thinner. Bagian-bagian spray gun seperti nozzle, jarum atau cap bisa dilepas dan direndam dalam thinner. Namun satu unit spray gun memiliki bagian-bagian yang tidak tahan thinner seperti seal dari yang terbuat dari plastik dan pelumas yang akan larut apabila terkena thinner dalam waktu lama. Merendam spray gun ke dalam thinner bisa merusakkan bagian-bagian tersebut, sehingga membuat spray gun menjadi kendor dan bocor.
- Hindari pembersihan spray gun dengan jarum besi.
Seringkali terjadi kebuntuan pada cap atau nozzle spray gun. Apabila ini terjadi, maka hindari penggunaan benda keras untuk membersihkan bagian tersebut. Gunakan kuas, sikat gigi atau sikat khusus untuk membersihkannya. Apabila diperlukan bisa menggunakan tusuk gigi untuk membersihkan bagian yang buntu tersebut. Hindari penggunaan jarum besi yang tajam dan keras, karena berpotensi akan merusak bagian spray gun tersebut.
