Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Polyester casting resin finish

Salah satu proses finishing yang banyak digunakan saat ini adalah finishing dengan cara casting atau dituang atau dicor. Proses finishing ini tidak menggunakan cat, tetapi resin. Finishing resin ini bisa menghasilkan lapisan finishing yang tebal, full gloss dan kuat, tahan terhadap goresan, panas, solven dan bahan kimia. Finishing ini banyak kita temukan pada finishing untuk bahan-bahan natural seperti bonggol kayu, kayu papan dengan lapisan film yang tebal, clear dan high gloss. 
Resin ini juga bisa diisi dengan bahan-bahan tertentu untuk menambah nilai estetika seperti: daun, hewan-2 kecil, foto, kaca, dll. Resin tuang ini bisa juga dituang untuk membentuk model dan bentuk-bentuk tertentu, seperti ukiran, bentuk-bentuk tekstur, dll. Untuk pembuatan bentuk dan model tertentu yang tidak menampilkan warna substrat yang dilapisinya, maka resin bisa dicampur dengan pigment, pasir, batu-batu dan bahan lain untuk membentuk penampilan yang diinginkan.
Ada beberapa jenis resin yang bisa digunakan untuk finishing cor ini yaitu : epoxy resin, acrylic resin dan polyester resin. Acrylic resin bisa memberikan penampilan yang sangat bagus, lapisan film yang bening, kuat dan non yellowing, tapi harganya relatif mahal. Resin epoxy juga bisa digunakan untuk casting, resin ini bisa menghasilkan lapisan film yang tebal, bening dan kuat namun resin ini akan menguning. Polyester resin adalah resin yg paling populer di industri kayu. Resin ini memiliki harga yang paling murah dibandingkan dengan resin yang lain, relatif mudah didapat dan dengan proses yang tepat dapat menghasilkan produk dengan kualitas dan penampilan yang tidak kalah dengan resin yang lain.

resin polyester finish

Produk resin polyester untuk meja

Cara aplikasi resin polyester 

Resin polyester sebenarnya terdiri dari 3 bagian yang harus dicampur dengan komposisi yang  tepat untuk bisa bereaksi dan menjadi kering yaitu: resin, cobalt dan katalis. Namun pada resin untuk cor, biasanya resin polyester ini sudah mengandung cobalt, jadi resin ini bisa digunakan dengan hanya menambahkan katalis ke dalam campuran. Pencampuran katalis ini mestinya dilakukan dengan perbandingan yang tepat sesuai dengan jumlah resinnya, tapi pada prakteknya jumlah katalis bisa sedikit dikurangi atau dilebihi untuk mengatur kecepatan pengeringan yang diinginkan. Kecepatan dari reaksi pengeringan campuran resin ini juga dipengaruhi oleh suhu pada saat pencampuran, hal ini juga perlu diantisipasi untuk mengatur proses sehingga mendapatkan hasil yang baik. Resin polyester ini dijual dengan berbagai merk dan masing-masing merk mempunyai formula sendiri, yang akan mengakibatkan masing-masing memiliki sifat-sifat sendiri-sendiri yang harus dikenali oleh para penggunanya.
Secara umum ada 2 jenis resin polyester yaitu resin buram (buthek) dan resin bening. Resin buthek dijual dengan harga yang lebih murah dan relatif lebih mudah ditangani namun menghasilkan penampilan yang buram, tidak bisa bening. Resin ini lebih cocok untuk digunakan pada pembuatan produk-produk spesial atau panel-panel dengan warna-warna solid. Dalam resin ini bisa dicampurkan bahan-bahan lain seperti pigment, pasir, batu, semen atau bahan lain untuk membentuk penampilan yang diinginkan. Biasanya hasil dari casting ini masih dilanjutkan dengan proses finishing lanjutan dengan aplikasi warna atau clear coat sesuai kebutuhan.
Resin bening merupakan pilihan untuk pelapisan yang menginginkan lapisan film yang bening dan jernih. Finishing ini biasa digunakan untuk melapisi bahan-bahan natural atau bahan-bahan dekoratif lain untuk membentuk unsur keindahan dari bahan yang dilapisinya. Resin bening bisa digunakan bersama-sama dengan pigment warna atau unsur dekoratif lain seperti bubuk emas, perak, metalic, pearl, dll untuk menghasilkan penampilan yang diinginkan. Pigmen bisa dituang tersendiri untuk menghasilkan efek pewarnaan yang spesial. Pigment bisa juga dicampurkan dan diaduk secara merata untuk menghasilkan pewarnaan yang lebih rata.
Lapisan film dari resin bening ini biasanya tidak sempurna, karena itu membutuhkan proses finishing lanjutan yaitu pengamplasan dan pemolesan atau aplikasi cat lagi. 



Hal-hal yang perlu diperhatikan pada aplikasi resin.

Cara aplikasi resin ini membutuhkan proses yang tepat untuk bisa menghasilkan hasil yang baik sesuai keinginan. Untuk itu dibutuhkan keahlian, ketrampilan dan pengalaman yang cukup untuk bisa menghasilkan hasil produk yang baik. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menangani proses finishing dengan resin. 
  • Pilihan resin yang tepat.
Ada banyak jenis resin (banyak merk), masing-masing memiliki sifat-sifat dan cara penanganan yang bisa berbeda-beda. Pastikan kita mengenali resin yang kita gunakan secara detail seperti lama pengeringan, cara pencampuran, pengenceran yang dibutuhkan, dll. Apabila dicampur dengan pigment, maka mesti digunakan jenis pigmen yang cocok dan bisa bercampur dengan vaik dengan resin yang digunakan. Untuk resin yang dicampur dengan bahan pengisi seperti pasir, talc, atau bahan lain, maka mesti dicampur dengan ukuran yang tepat untuk bisa menghasilkan hasil yang baik. 
  • Persiapkan bahan baku dengan baik.
Bahan baku atau substrat yang akan dilapisi dengan resin mesti dipersiapkan sebaik-baiknya. Kayu atau produk turunan kayu mesti dikeringkan dulu sesuai dengan standard yang seharusnya. Meskipun resin bisa memberikan lapisan film yang tebal, tetapi bukan berarti bisa diaplikasikan pada bahan-bahan yang tidak dipersiapkan dengan baik. Apabila kayu berpotensi mengeluarkan getah, maka sebaiknya diberi lapisan anti getah dulu sebelum aplikasi resin. Demikian juga substrat-substrat yang lain, mesti dipersiapkan dengan baik.
  • Perhatikan dan kenali parameter-parameter yang mempengaruhi reaksi.
Untuk hasil yang baik, maka aplikasi resin harus dilakukan dengan benar. Ada beberapa parameter yang akan mempengaruhi hasil dari akhir. Parameter utama adalah jenis resin, komposisi pencampuran, bahan thinner yang ditambahkan yang digunakan. Selain faktor dari resin, maka ada faktor dari lingkungan yang ikut mempengaruhi reaksi yaitu suhu dan kelembaban lingkungan. Catat dan kenali faktor-faktor tersebut untuk bisa mendapatkan hasil yang dinginkan.
  • Proses finishing akhir
Hasil dari aplikasi resin biasanya selalu masih membutuhkan proses finishing lagi untuk bisa menghasilkan produk akhir. Resin bening biasanya diakhiri dengan proses pengamplasan dan poles sehingga menghasilkan finishing high gloss, halus dan jernih. Proses pengamplasan untuk lapisan resin ini mesti dilakukan dengan cara yang benar seperti halnya pengamplasan untuk lapisan finishing cat. Resin bisa juga dilapisi lagi dengan lapisan cat untuk menghasilkan penampilan dan warna yang diinginkan. Sebelum pelapisan dengan cat, maka permukaan resin harus sudah diamplas dengan baik sesuai dengan standard yang seharusnya. Lapisan finishing yang digunakan juga harus dipastikan dipilihkan material finishing yang bisa melekat dengan baik pada permukaan resin supaya tidak ada masalah dengan adhesi dan kekuatan lapisan finishing. 


Buku yang berisi pengetahuan dan praktek-praktek praktis mengenai finishing mebel
Merupakan salah satu buku wajib bagi anda pelaku dan pemerhati finishing mebel

 more info : klik disini